Serba-serbi Persiapan Ma'ruf Amin Menjelang Debat Cawapres

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Juli Hantoro

Senin, 25 Februari 2019 11:26 WIB

Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah Ma'ruf Amin menyampaikan pidato kunci dalam seminar Teknologi dan Inovasi untuk Masa Depan Keuangan Islam di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu 13 Februari 2019. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin mulai mempersiapkan diri untuk Debat Cawapres 17 Maret 2019. Pada debat Pilpres ketiga nanti, akan diselenggarakan dengan format debat antar cawapres, yang mempertemukan Ma'ruf Amin dengan Sandiaga Uno.

Debat ketiga ini nantinya akan membahas tema terkait pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya. Adapun debat akan dilaksanakan pada 17 Maret 2019 di lokasi yang sama dengan debat kedua, yakni Hotel Sultan, Jakarta Selatan.

Berikut serba-serbi persiapan Ma'ruf Amin:

Ma'ruf Tak Akan Tiru Gaya Ofensif Jokowi dalam Debat

Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Usman Kansong mengatakan Ma'ruf Amin tidak akan meniru gaya ofensif pasangannya. Ma'ruf, kata Usman, memiliki gaya sendiri yang sesuai dirinya, yakni seorang ulama.

Advertising
Advertising

"Kami ingin Pak Ma'ruf Amin menjadi dirinya sendiri, Pak Jokowi menjadi dirinya sendiri. Pak Ma'ruf Amin dengan gayanya, Pak Jokowi dengan gayanya. Jadi, ya, Pak Ma'ruf Amin akan tampil seperti dirinya, seorang ulama, seorang kiai," ujar Usman kepada Tempo, Senin, 18 Februari 2019.

Menurut Usman, gaya Ma'ruf tidak akan jauh berbeda dengan yang selama ini ditunjukkan. Ma'ruf lebih santai, dan bila relevan akan mengaitkan legitimasi argumennya dengan ajaran-ajaran Islam. "Ya itu gaya-gaya kiai lah, gaya-gaya ulama," kata Ma'ruf.

Timses Siapkan Data untuk Menangkal Serangan Soal Ketenagakerjaan

Usman mengatakan, TKN juga sudah menyiapkan data tingkat penyerapan tenaga kerja pada periode pertama kepemimpinan Jokowi untuk digunakan oleh Ma'ruf. Data ini, kata Usman, dapat digunakan untuk menangkal serangan-serangan Sandiaga Uno, terkait keterbukaan lapangan kerja.

"Kami kan punya angka. Ada penyerapan tenaga kerja 10 juta. Itu juga sudah dijadikan bahan. Kami juga punya program yang kurang lebih sama, di lima tahun berikutnya. Itu saja kami antisipasi," ujar Usman kepada Tempo, Kamis 21 Februari 2019.

Sandiaga, dalam kampanyenya, memang kerap mengulas soal ketersediaan lapangan kerja. September 2018 lalu, Sandiaga bahkan sempat mengatakan indeks ketersediaan lapangan kerja saat ini masuk ke dalam zona pesimistis.

Santai Menghadapi Debat

Meskipun harus menjalani latihan, dan menyerap materi-materi tentang program-program Jokowi selama periode pertama, Ma'ruf Amin sendiri menyatakan dirinya sudah siap menghadapi debat. Menurut Ma'ruf, debat bukanlah sesuatu hal yang luar biasa sehingga persiapan yang dilakukan tidak berlebihan.

"Kita debat siap saja, seperti biasa aja, saya anggap debat bukan sesuatu yang luar biasa, yang biasa-biasa saja," ujar Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta pada Jumat, 22 Februari 2019.

Mengingatkan Sandiaga Uno Tidak Sungkan dalam Debat

Ma'ruf mewanti-wanti cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno, agar tidak sungkan menghadapinya dalam debat capres ketiga, yang akan mempertemukan mereka. Pernyataannya ini sekaligus mengomentari Sandiaga Uno yang mengatakan dirinya sungkan berdebat dengan kiai senior.

"Debat Capres itu mekanismenya sudah diatur oleh KPU, sehingga santai saja menghadapi debat, tidak perlu sungkan menghadapi kiai seperti saya," kata Ma'ruf Amin, di kediamannya di Menteng, Jakarta, Selasa, 19 Februari 2019.

FIKRI ARIGI | DEWI NURITA

Berita terkait

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

1 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

3 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

7 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

8 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

8 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

8 hari lalu

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

8 hari lalu

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

Dalam pertemuan dengan Gibran, Ma'ruf Amin menekankan pentingnya kentinuitas program-program pemerintah, terutama terkait pemerataan pembangunan.

Baca Selengkapnya