Jokowi Ungkap Kisah Sukses Ibu-ibu di Pidato Kebangsaan

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Senin, 25 Februari 2019 07:40 WIB

Peserta mengenakan atribut paslon capres - cawapres nomor urut 01 dalam Konvensi Rakyat Jokowi - Amin di Sentul International Convention Center, Bogor, Ahad, 24 Februari 2019. Panitia mengklaim acara ini dihadiri 30 ribu relawan. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang tak biasa saat calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi berpidato dalam acara Konvensi Rakyat "Optimis Indonesia Maju" di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat pada Ahad malam, 24 Februari 2019. Dalam pidatonya, Jokowi mengungkap cerita tiga ibu-ibu dalam berjuang hidup, seperti yang kerap dilakukan oleh calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno.

Baca juga: Pidato Kebangsaan, Jokowi Janjikan Dua Kartu Sakti Jika Terpilih

Bedanya, Sandiaga Uno kerap mengungkap cerita ibu-ibu yang kesulitan karena program pemerintah yang dianggap kurang mengena. Sementara Jokowi mengungkap cerita ibu-ibu yang berhasil karena bantuan program pemerintah. Saat berpidato, Jokowi mendatangkan langsung dua dari tiga sosok yang diceritakannya.

Pertama, Jokowi mengungkap cerita tentang Ibu Siti Jariyah dari Bekasi, Jawa Barat. "Dulu Bu Siti dan suami kekurangan dalam membiayai hidup anak-anaknya. Lalu tahun 2015, ibu Siti mulai berani berjualan lontong sayur dan gado-gado. Ini dibantu melalui program PKH," ujar Jokowi sambil meminta Siti Jariyah berdiri dihadapan ribuan peserta acara itu.

Jokowi bercerita, usaha Siti Jariyah kini berkembang pesat dan sekarang sudah bisa menerima pesanan katering untuk acara kantor dan kawinan. "Sekarang anak-anaknya bisa kuliah. Sudah senang ya bu ya? Artinya apa? Ibu Siti sudah lulus dari PKH. Ini hebat. Saya acungkan jempol untuk Ibu Siti," ujar Jokowi.

Advertising
Advertising

Sosok kedua, Jokowi bercerita tentang Ibu Raidah dari Cilincing, Jakarta Utara yang terbantu dari program kelompok ibu-ibu MEKAAR dan Kredit Murah Ultra Mikro (UMi) yang dibuat pemerintah. "Ibu Raidah ini dulu pendapatannya hanya 20 ribu sampai 30 ribu per hari. Tidak cukup untuk kebutuhan. Namun, dia tidak pernah menyerah. Dengan berdagang dan bekerja keras serta dibantu dengan program MEKAAR, sekarang omset Ibu Raidah telah mencapai Rp1,5 juta per hari," ujar Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun kemudian mempersilkan media untuk bertanya langsung kepada Raidah memastikan kebenaran ceritanya. "Silakan media tanya sendiri, nanti dikira saya ngarang-ngarang cerita sendiri," ujar Jokowi dengan nada satir.

Baca juga: Timses Jokowi Waspadai Adanya Penyusup di Acara Pidato Kebangsaan

Cerita sosok ketiga, berawal ketika Jokowi mengungkap tentang pembangunan pembangkit listrik tenaga angin di Sidrap dan di Jeneponto, Sulawesi Selatan yang saat ini sudah mampu dinikmati oleh 150 ribu keluarga. Selain itu, Jokowi menyebut m, pemerintah juga telah membagikan 176 ribu lampu surya gratis di 16 provinsi, untuk lebih dari 350 ribu rumah.

"Dengan bantuan ini, misalnya Ibu Yakon Taboni, warga desa di Kabupaten Muna, Pegunungan Jaya Wijaya Papua dapat menikmati penerangan untuk warganya," ujar Jokowi. Namun, sosok yang dimaksud tidak hadir di lokasi acara.

Berita terkait

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

27 menit lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

3 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

3 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

4 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

4 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

4 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

4 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

17 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

19 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya