7 Program yang Bakal Dilanjutkan Jokowi Jika Terpilih Lagi

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Senin, 25 Februari 2019 06:30 WIB

Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi memaparkan visi misinya saat Konvensi Rakyat Jokowi - Amin di Sentul International Convention Center, Bogor, Ahad, 24 Februari 2019. Kartu tersebut terdiri dari Kartu Sembako Murah dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan beberapa program andalan yang akan dilanjutkannya, jika terpilih kembali dalam pemilihan presiden 2019. Hal itu disampaikan Jokowi dalam Konvensi Rakyat di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat pada Ahad malam, 24 Februari 2019.

Tempo mencatat, setidaknya ada tujuh program andalan yang akan dilanjutkan dan juga diperkuat oleh Jokowi, jika terpilih untuk periode kedua. Berikut rinciannya;

1. Program Keluarga Harapan (PKH)
Jokowi mengatakan, dalam empat tahun ini, sudah ada 10 juta keluarga yang terbantu kehidupannya karena mendapatkan bantuan PKH. Untuk itu, Jokowi berencana memperkuat PKH dengan kartu sembako murah. "Nanti akan ada kartu seperti ini, untuk memperkuat PKH," ujar Jokowi sambil mengacungkan sebuah kartu di tangannya.

2. Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Jokowi merinci bahwa saat ini ada 18,7 juta siswa telah mendapatkan KIP untuk bersekolah, membeli buku, membeli sepatu, membeli seragam, dll. Untuk itu, program ini akan terus dilanjutkan Jokowi untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas. Dia juga berencana meningkatkan level KIP hingga perguruan tinggi.

"Kalau KIP yang ada saat ini hanya sampai SMA/SMK, akan kami jadikan sampai KIP Kuliah untuk membantu biaya pendidikan mulai dari anak pendidikan dini sampai kuliah," ujar Jokowi disambut riuh tepuk tangan ribuan peserta yang hadir di acara tersebut.

Advertising
Advertising

3. Kartu Indonesia Sehat (KIS)
Saat ini, Jokowi mengatakan telah ada 92,4 juta jiwa yang memegang (KIS), sehingga mereka dijamin kesehatannya dan tidak jatuh miskin jika anggota keluarganya jatuh sakit. Untuk itu, program ini akan dilanjutkan agar rakyat Indonesia bisa memperoleh jaminan layanan kesehatan.

4. MEKAAR dan UMi
Program kelompok ibu-ibu MEKAAR dan Kredit Murah Ultra Mikro (UMi), ujar Jokowi, telah membantu jutaan perempuan Indonesia pra-sejahtera untuk mendapatkan modal. Jokowi mengatakan, sebanyak 1,2 juta perempuan Indonesia telah mendapatkan Kredit Murah Ultra Mikro atau UMi, dengan nilai Rp 7 triliun.

"Tahun ini, program MEKAAR dan UMi akan ditingkatkan dari 4 juta menjadi 10 juta penerima," ujar dia.

5. Sertifikasi Tanah
Selama empat tahun ini, Jokowi mengatakan telah membagikan sertifikat tanah untuk masyarakat, sebanyak 5 juta lebih pada tahun 2017, dan sebanyak 7 juta lebih pada tahun 2018. "Kami targetkan 9 juta sertifikat pada tahun 2019. Tahun depan, 11 juta sertifikat harus dibagikan pada rakyat," ujar Jokowi.

6. Dana Desa
Selama 4 tahun ini, Jokowi mengatakan total Dana Desa sudah mencapai Rp187 triliun. Jokowi mengklaim infrastruktur dan ekonomi desa berkembang serta pendapatan masyarakat meningkat karena dana desa ini. "Untuk itu, dalam 5 tahun ke depan, kami rencanakan total dana desa 400 triliun," ujar Jokowi.

7. Program Vokasi
Untuk program vokasi, Jokowi mengatakan akan meluncurkan Kartu Pra Kerja. Kartu ini ditargetkan dapat meningkatkan keterampilan para pencari kerja dan korban PHK.

"Untuk itu, saya luncurkan kartu pra-kerja untuk program vokasi, re-skilling dan up-skilling bagi yang akan bekerja, berstatus pekerja, dan yang akan berganti pekerjaan," ujar Jokowi disambut riuh ribuan peserta yang hadir dalam acara.

Selain itu, Jokowi juga menjanjikan menambah peserta pelatihan kerja yang tahun ini hanya 500 ribu orang peserta, ditargetkan 2 juta orang peserta pada 2020. Jokowi juga berjanji meningkatkan kualitas keterampilan para pekerja dengan meningkatkan jumlah Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas yang semula 1.000 BLK, menjadi 3.000 BLK komunitas.

"Ini semua untuk menciptakan SDM bermutu premium, baik di dalam dan luar negeri. Saya optimis kerja. Saya optimis kerja," ujar Jokowi.

Jokowi juga berjanji memperkuat kualitas perguruan tinggi dengan melanjutkan program dana abadi pendidikan. "Kalau untuk saat ini Rp66,1 triliun, akan terus ditingkatkan hingga mencapai Rp100 triliun, dalam 5 tahun ke depan," ujar dia.

Berita terkait

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

19 menit lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

48 menit lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

1 jam lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

1 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

3 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

3 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

3 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

3 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

5 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

6 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya