Kampanye di Bali, Sandiaga Uno Janji Tolak Reklamasi Teluk Benoa

Minggu, 24 Februari 2019 13:17 WIB

Calon wakil presiden Sandiaga Uno menemui masyarakat Teluk Benoa, Bali, Ahad, 24 Februari 2019. Sandiaga berjanji bakal menolak reklamasi bersama rakyat Bali jika dirinya dan Prabowo Subianto memenangi pemilihan presiden 2019. Foto: Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno berjanji akan menolak reklamasi Teluk Benoa jika proyek pengurukan laut itu merusak lingkungan dan merugikan nelayan. Janji ini disampaikan Sandiaga saat berkampanye di Tanjung Benoa, Bali.

Baca juga: Aktivis Kritik KKP Terbitkan Izin Lokasi Reklamasi Teluk Benoa

"Kalau masyarakat Bali merasa reklamasi merusak lingkungan dan mengancam penghidupan para nelayan, bersama masyarakat Bali, Prabowo Sandi akan menolak reklamasi," kata Sandiaga melalui keterangan tertulis, Ahad, 24 Februari 2019.

Sandiaga mengklaim dirinya menolak pembangunan yang merusak lingkungan. Dia mengungkit janjinya dan Anies Baswedan untuk menghentikan reklamasi Teluk Jakarta saat berkampanye di pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2017.

Sandiaga mengatakan janji itu pun ditepati saat Anies dan dirinya terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. "Karena janji itu utang, jika tidak ditagih di dunia, akan kena di akhirat," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dalam rilis yang sama, Sandiaga disebut berdialog dengan Bendesa Adat Tanjung Benoa, Made Wijaya. Made meminta agar Sandiaga meninjau kembali peraturan proyek reklamasi seumpama memenangi pemilihan presiden 2019.

Reklamasi Teluk Benoa terus menuai penolakan dari masyarakat Bali. Reklamasi itu bermula dari Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang dan Kawasan Perkotaan yang diteken semasa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca juga: KKP Bantah Terbitkan Izin Pelaksanaan Reklamasi Teluk Benoa

Perpres tersebut disusul izin lokasi reklamasi Teluk Benoa dari Kementerian Kelautan dan Perikanan kepada PT Tirta Wahana Bali. Masa berlaku izin lokasi reklamasi itu hanya dua tahun dan dapat diperpanjang maksimal dua tahun lagi. Izin itu pun gugur per 25 Agustus 2018 lantaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tak mengeluarkan izin lingkungan.

Namun, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti telah mengeluarkan izin lokasi yang baru pada 29 November 2018. Susi mengatakan izin lokasi itu bukan untuk mereklamasi, melainkan membuat Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

Berita terkait

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

10 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

22 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

31 hari lalu

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.

Baca Selengkapnya

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

31 hari lalu

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

Sandiaga Uno merespons keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat domestik yang dinilai lebih mahal ketimbang tiket penerbangan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

32 hari lalu

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

32 hari lalu

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

Soal wacana PPP masuk koalisi Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno Kutip Ceramah Gus Miftah soal perlunya kesatuan atau ukhuah yang kuat untuk kemajuan bangs.

Baca Selengkapnya

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

33 hari lalu

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

Sandiaga mengatakan, saat ini Kemenparekraf juga selalu berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait polemik film horor Kiblat.

Baca Selengkapnya

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

38 hari lalu

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

Poster film Kiblat menuai kecaman, dianggap kampanye hitam umat Islam.

Baca Selengkapnya

Saat Sandiaga Jogging Lewat Depan Rumah Prabowo: Sore Pak Prabowo!

39 hari lalu

Saat Sandiaga Jogging Lewat Depan Rumah Prabowo: Sore Pak Prabowo!

Politikus PPP Sandiaga Salahuddin Uno berteriak menyapa Prabowo Subianto ketika melintasi rumah Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Baca Selengkapnya

Ajukan Gugatan ke MK, Sandiaga Optimistis PPP Bisa Masuk Parlemen

40 hari lalu

Ajukan Gugatan ke MK, Sandiaga Optimistis PPP Bisa Masuk Parlemen

Kata Sandiaga soal gugatan PPP ke MK.

Baca Selengkapnya