Kubu Prabowo: Bawaslu Harus Awasi Pidato Kebangsaan Jokowi

Sabtu, 23 Februari 2019 17:55 WIB

Presiden Joko Widodo berpidato saat Penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Gelanggang Remaja Pasar Minggu, Jakarta, Jumat 22 Februari 2019. Dalam kesempatan itu Presiden membagikan 3000 sertifikat tanah kepada warga. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Andre Rosiade, mengomentari manuver pasangan calon Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin yang berencana menggelar pidato kebangsaan Ahad, 24 Februari 2019 esok.

"Kita sambut rencana tersebut. Hal yang baik memang patut ditiru. Jokowi dan TKN tak perlu merasa malu bahwa mereka meniru apa yang dilakukan Prabowo - Sandi," kata Andre Rosiade melalui siaran persnya, Sabtu, 23 Februari 2019.

Jokowi - Ma'ruf Amin akan menggelar acara pidato kebangsaan bertema Optimis Indonesia Maju di Sentul International Convention Center, Jakarta pada Ahad, 24 Februari 2019. Menurut Andre, pidato kebangsaan ini mengikuti apa yang telah dipelopori oleh Prabowo-Sandi sebelumnya.

Prabowo dan Sandiaga, kata Andre, sebelumnya telah menggelar pidato kebangsaan di dua kota besar di Indonesia untuk menyampaikan visi dan misinya langsung kepada masyarakat.

Andre juga menuturkan pidato kebangsaan dalam rangka menyampaikan visi-misi kepada pemilih Indonesia merupakan cara yang baik dalam berdemokrasi. Ia berujar pidato seperti itu perlu dilakukan agar pemilih bisa menilai program paslon.

Advertising
Advertising

Meskipun demikian, Andre meminta Jokowi tak banyak lagi mengumbar janji dalam pidato kebangsaannya esok. Sebab, ia menuturkan, masih banyak janji Jokowi yang tidak ditepati. "Mengingkari janji adalah dosa. Apalagi mengingkari janji kepada seluruh rakyat," ucap dia.

Andre juga meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengawasi jalannya pidato kebangsaan yang digelar Jokowi-Ma'ruf. Ia mewanti-wanti agar jangan sampai kegiatan tersebut menggunakan fasilitas negara.

"Bawaslu juga harus mengawasi jangan sampai mereka melakukan bloking time di televisi. Bawaslu jangan sampai pura-pura tidak tahu, kalau ada pelanggaran harus ditindak," tutur dia.

Berita terkait

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

19 menit lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

10 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

12 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

14 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

15 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

15 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

16 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

17 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

18 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya