Ridwan Kamil: Suara Jokowi Dulu Minus, Sekarang Plus
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Amirullah
Sabtu, 23 Februari 2019 08:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan komitmennya memenangkan pasangan calon nomor urut 01, Jokowi - Ma'ruf Amin, saat bertemu Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, di Bandung, Jawa Barat pada Jumat, 22 Februari 2019.
Baca: Sinergisitas Pentahelix, Ridwan Kamil: Citarum Bersih 5-7 Tahun
"Terkait dengan pilpres, karena kami satu koalisi, saya sudah tegas menyatakan dukungan ke 01," ujar Ridwan Kamil lewat keterangan tertulis pada Jumat, 22 Februari 2019.
Ridwan Kamil juga melaporkan kondisi politik Jabar terkini kepada Hasto dan mengatakan posisi Jokowi-Ma'ruf sudah unggul di Jawa Barat. "Kalau dulu minus, sekarang plus lah," ujar dia.
Dengan keunggulan Jokowi - Ma'ruf di Jawa Barat, pria yang akrab disapa Kang Emil itu yakin langkah Jokowi semakin mulus menuju kursi RI 1 kembali. "Logika sederhananya, dulu Pak Jokowi kalah minus 20 persen di Jawa Barat, tapi bisa menjadi presiden. Per hari ini, beberapa survei menunjukkan elektabilitasnya sudah lebih," ujar Ridwan Kamil.
Dengan kata lain, ujar dia, ada 4 jutaan warga Jabar yang dulu tidak memilih Jokowi, kini sudah balik kanan mendukung. Hasto Kristiyanto mengatakan, seluruh parpol yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) bersama relawan, akan terus bekerja keras. Apalagi di Jabar ada dukungan dari tokoh seperti Ridwan Kamil, Agum Gumelar, Solichin GP, Deddy Mizwar, Tb Hasanuddin, dan Dedi Mulyadi.
"Seluruh tokoh itu sudah bergabung. Ditambah sosok Kiai Ma'ruf yang juga betul-betul menjadi pengayom masyarakat Jawa Barat," ujar Hasto.
Hasil survei teranyar Indopolling Network menunjukkan elektabilitas Jokowi – Ma’ruf Amin mengungguli pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno di Jawa Barat. Elektabilitas Jokowi – Ma’ruf sebesar 41,7 persen, sementara Prabowo - Sandi sebesar 37,9 persen. Sisanya, 20,4 persen belum menentukan pilihan.
“Jawa Barat makin seru, karena Prabowo menang signifikan di Jabar pada 2014 lalu. Sekarang mengalami penurunan yang cukup tajam,” ujar Direktur Eksekutif Indopolling Network, Wempy Hadir kepada Tempo pada Jumat, 15 Februari 2019.
Baca: Tanggapi Prabowo, Luhut Yakin Bandara Kertajati Akan Segera Ramai
Pada pemilihan presiden 2014 lalu, pasangan Prabowo - Hatta unggul dengan perolehan suara 59,78 persen. Sementara itu, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla mendapat suara 40,22 persen. Wempy menjelaskan, tergerusnya dukungan Prabowo di Jawa Barat, tak terlepas faktor kepuasan yang cukup tinggi atas kinerja pemerintahan Jokowi.