Terima Dukungan Kiai, Ma'ruf Amin: Ulama Jangan Memecah Belah
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Syailendra Persada
Jumat, 22 Februari 2019 15:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menerima dukungan dari 40 ulama dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) se-Kabupaten Bogor di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta pada Jumat, 22 Februari 2019.
Baca: Ma'ruf Amin: Debat Bukan Sesuatu yang Luar Biasa
"Mereka bertekad memenangkan Jokowi - Ma'ruf di Kabupaten Bogor. Dulu memang Pak Jokowi kalah di Bogor, tapi kali ini para kiai tak akan membiarkan saya dan Pak Jokowi kalah," kata Ma'ruf di Rumah Situbondo, Jumat, 22 Februari 2019.
Selain menerima dukungan, Ma'ruf selaku Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menyampaikan pesan agar para ulama menjalankan tanggung jawab untuk menjaga negara dan bangsa. "Tidak boleh ada upaya-upaya untuk merusak, memecah belah dan mengganti sistem negara. Itu menjadi tanggung jawab ulama," ujar dia.
Selain itu, Ma'ruf menekankan bahwa para ulama memiliki tanggungjawab menjaga umat supaya tidak terjadi konflik, menjaga agama agar tidak disalahpahamkan dan menyimpang dari ajaran Islam.
Hadir dalam acara itu perwakilan ulama Bogor, KH Mukri Aji. Dia menyampaikan bahwa pasangan Jokowi-Ma'ruf wajib dibela para ulama, karena merasa terwakili dengan sosok Ma'ruf Amin yang mempresentasikan MUI.
Simak juga: Munajat 212, Ma'ruf Amin: Jangan Gunakan MUI sebagai Alat Politik
"Tadi Kiai Ma'ruf Amin juga berpesan harus membela ukhuwah islamiyah, namun kesatuan dan persatuan umat lebih daripada itu," ujar Mukri Aji di kediaman Ma'ruf.
