PDIP: Puisi Fadli Zon Bisa Ganggu Elektabilitas Pemilih Gerindra

Reporter

Egi Adyatama

Kamis, 21 Februari 2019 12:39 WIB

Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah menjenguk Ahmad Dhani di Rutan Cipinang sebelum dipindahkan ke Rutan Medaeng, Surabaya, Rabu, 6 Februari 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Baitul Muslimin PDI Perjuangan, Hamka Haq mengatakan puisi Fadli Zon membuatnya tak terlalu khawatir dengan hasil survei yang menunjuk adanya penurunan elektabilitas PDIP pada pemilih muslim. "Mungkin elektibilitas PDIP menurun di muslim perkotaan merupakan efek dari aksi 212," kata Hamka saat dihubungi via sambungan pesan teks, Kamis, 21 Februari 2019.

Survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada 18 - 25 Januari 2019 mencatat terjadi penurunan suara PDIP dari 23,2 persen pada Agustus 2018, menjadi hanya 18,4 persen di Januari 2019. Hasil survei itu menyebut bahwa penurunan ini tak terlepas dari efek pemilihan presiden dimana kubu penantang inkumben Joko Widodo, Prabowo Subianto didukung Ijtima' Ulama GNPF.

Baca: Fadli Zon soal Doa yang Ditukar: Puisi kan ...

Pada awal Februari, Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon membuat puisi berjudul "Doa yang Ditukar". Puisi yang disebut-sebut membahas kesalahan Kiai Maimun Zubair saat berdoa, mendapat kecaman keras. Bahkan massa yang tergabung dalam Aliansi Santri Membela Kiai menggelar unjuk rasa di alun-alun Kudus, Jawa Tengah, Jumat 8 Februari 2019.

Massa meminta Fadli Zon agar minta maaf soal puisinya. "Survei itu diambil sebelum terjadi puisi blunder Fadli Zon yang bangkitkan semangat perlawanan santri Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat," kata Hamka.

Baca: Terkait Puisinya, Fadli Zon akan Mengunjungi ...

Puisi Fadli Zon, kata Hamka, mempengaruhi suara pendukung Gerindra. Suara Gerindra akan tergerus. “Maka diperkirakan suara itu bisa beralih ke PDIP,” kata dia.

Advertising
Advertising

Kurang dari dua bulan menjelang Pemilu 2019, Hamka mengatakan saat ini PDIP akan lebih fokus pada basis massa. "Selanjutnya, fokus merawat basis massa dan merangkul pemilih yang diperkirakan masih abu-abu," kata Hamka.

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

5 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

5 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

8 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

12 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

15 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

15 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya