Sering Kritik, JK Diklaim Tetap Dukung Penuh Jokowi
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Juli Hantoro
Kamis, 21 Februari 2019 06:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK beberapa kali menyampaikan kritik secara terbuka atas beberapa kebijakan pemerintah. Salah satu kritiknya adalah soal LRT Palembang yang dianggap tidak efisien, yang kemudian menjadi bahan Prabowo menyerang Jokowi saat debat kedua.
Baca juga: Soal Lahan Prabowo di Kaltim, JK: Kebetulan, Saya yang Kasih Itu
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Hasto Kristiyanto mengatakan, kritik-kritik yang disampaikan JK bukan berarti menunjukkan hubungan yang tidak harmonis antara keduanya. Hasto mengatakan kritik tersebut adalah hal biasa. "Kan salah satu tugas wapres itu juga melakukan fungsi pengawasan. Kritik itu bukan berarti berbeda. Kritik itu membangun," ujar Hasto di Hotel El Royale Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Rabu, 17 Februari 2019.
Di luar itu, Hasto mengklaim Jusuf Kalla tetap bekerja mendukung penuh pencapresan Jokowi di pemilihan presiden 2019. "Tegas (dukungan itu). Pak JK juga memimpin tim pemenangan di Sulawesi Selatan. Jadi kemenangan Pak Jokowi di pilpres ini, tidak terlepas dari peran Pak JK," ujar dia.
Sekretaris PDIP ini juga mengomentari soal pernyataan JK yang menyebutkan kepemilikan 220 ribu hektare lahan di Kalimantan Timur oleh Prabowo Subianto, sesuai aturan undang-undang. Hasto meminta pernyataan tersebut tidak dinilai bahwa JK sedang membela kubu Prabowo.
"Pak JK hanya berbicara soal proses bagaimana Pak Prabowo mendapatkan lahan. Dalam hal kebijakan, Pak Jokowi-JK senada. Pak JK sepakat dengan program pembagian sertifikat tanah sosial," ujar Hasto.
Baca juga: Moeldoko Bilang Negara Tidak Akan Tarik Lahan Prabowo, Sebab...
Sebelumnya, JK mengatakan sikapnya yang kerap mengkritisi kebijakan infrastruktur pemerintah merupakan bentuk perhatiannya. Ia yakin sikap kritisnya tak akan memunculkan anggapan bahwa pemerintah tidak kompak.
"Untuk kebaikan, saya bicara apa yang menurut pikiran saya itu benar," kata JK saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Februari 2019.
