Jusuf Kalla Bantah Jokowi Pakai Earpiece Saat Debat Capres

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 19 Februari 2019 15:18 WIB

Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi (kedua kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) saling memberi salam seusai debat capres 2019 disaksikan moderator di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 17 Februari 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla, membantah penggunaan alat bantu komunikasi atau earpiece digunakan oleh Jokowi, dalam debat kedua yang digelar Ahad lalu. Ia mengatakan alat bantu semacam itu pasti akan terlihat jelas jika digunakan.

Baca juga: Peneliti: Debat Capres Kedua Cukup Mempengaruhi Swing Voters

"(Pakai earpiece itu) Kelihatan di telinganya, tidak bisa disembunyikan. Lihat saja di telinganya (Jokowi) itu, enggak ada," kata JK saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, di Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa, 19 Februari 2019.

Tudingan penggunaan earpiece saat debat ini mencuat setelah sejumlah gambar Jokowi nampak sedang memegang telinganya. Penggunaan alat bantu komunikasi seperti ini dilarang oleh Komisi Pemilihan Umum. KPU pun telah memastikan baik Jokowi maupun calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, tak menggunakan alat bantu apapun.

Secara keseluruhan, JK mengatakan secara objektif, ia menilai penampilan Jokowi dalam debat itu lebih baik ketimbang Prabowo. JK menilai selama debat sepanjang satu setengah jam, Jokowi lebih banyak memberikan suatu jawaban yang benar, baik dan menguasai akibat pengalaman.

Advertising
Advertising

"Saya juga selalu sampaikan ke beliau bahwa gampang bapak jawab sesuai pengalaman," kata JK.

Baca juga: Penampilan Jokowi di Debat Capres Diyakini Bisa Tekan Angka Golput

Isu Jokowi menggunakan earpiece muncul setelah debat capres selesai pada Ahad malam lalu. Dalam foto yang beredar lewat media sosial, ditampilkan Jokowi sedang memegang telinganya. Ada pula yang menyebut Jokowi sesekali memainkan pulpen di tangannya. Isu itu kemudian dibantah oleh tim kampanye nasional Jokowi - Ma'ruf.

Berita terkait

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 menit lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

6 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

8 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

8 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

8 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

9 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

9 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

10 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

11 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

13 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya