KPU: Kedua Capres Tak Ada yang Gunakan Earpiece di Debat Capres

Reporter

Syafiul Hadi

Senin, 18 Februari 2019 14:11 WIB

Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi (kedua kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) saling memberi salam seusai debat capres 2019 disaksikan moderator di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 17 Februari 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) meluruskan informasi yang beredar mengenai salah satu capres, Joko Widodo atau Jokowi yang diisukan menggunakan alat bantu atau earpiece saat debat capres, Ahad malam, 17 Februari 2019. Komisioner KPU, Wahyu Setiawan mengatakan tak ada kandidat presiden baik Joko Widodo alias Jokowi atau Prabowo Subianto memakai earpice.

"Capres 01 dan capres 02 tidak ada yang menggunakan alat bantu. Jadi clear seperti itu," ujar Wahyu saat dihubungi awak media, Senin, 18 Februari 2019.

Baca:Debat Capres, Antasari Azhar Beri Prabowo Nilai Dibawah 5

Jokowi dikabarkan menggunakan alat bantu dengar atau earpiece pada debat kedua di Hotel Sultan Jakarta, Ahad malam tadi. Tudingan itu muncul melalui sebuah foto yang viral di media sosial.

Foto itu menampilkan dua gambar, yaitu Jokowi sedang menutup telinga bagian kirinya dengan telunjuk. Sedangkan gambar lainnya Jokowi sedang menggenggam bolpoin.

Advertising
Advertising

Foto itu juga menampilkan sejumlah pertanyaan. "Ada apa di kuping? Ada wireless earphone? Apa yang sedang didengarkan? Mendengarkan arahan? Atau mendengarkan rekaman jawaban? Kenapa pulpen sering dipencet? Alat untuk komunikasi? Atau on/off player audio untuk panduan?"

Baca: Debat Capres, Fadli Zon Singgung Kemungkinan Pertanyaan Bocor

Jokowi telah membantah menggunakan alat bantu saat debat. "Ada-ada saja sih ini. Fitnah-fitnah seperti itu jangan diteruskanlah," kata Jokowi di Pandeglang, Banten, Senin, 18 Februari 2019.

Menurut Jokowi ia tidak menggunakan alat bantu apapun. Benda di tangannya hanyalah pulpen biasa. "Ini pulpen. Cek aja, jangan buat isu, fitnah-fitnah yang enggak bermutu."

Debat kedua calon presiden malam tadi mempertemukan Jokowi dan Prabowo. Temanya adalah energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Debat capres kedua berbeda dengan sebelumnya. Salah satu perbedaan utama adalah tidak adanya kisi-kisi pertanyaan yang disampaikan oleh tim panelis untuk capres Jokowi dan Prabowo.


SYAFIUL HADI | AHMAD FAIZ

Berita terkait

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

20 menit lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

49 menit lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

1 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

2 jam lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

2 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

3 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

3 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

3 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

4 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya