Seusai Debat Capres, Prabowo Pamerkan Buku Why Nations Fail

Senin, 18 Februari 2019 06:18 WIB

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menjawab pertanyaan saat debat kedua Calon Presiden 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Februari 2019. Debat kali ini dipandu oleh moderator Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menenteng buku bertajuk Why Nations Fail saat keluar dari lokasi debat pemilihan presiden kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad malam, 17 Februari 2019. Prabowo mengatakan buku tersebut sedang dia baca saat ini.

Baca: Tiba di Rumah, Ini yang Diucapkan Prabowo kepada Pendukungnya

"Buku yang saya baca terus itu Why Nations Fail. Ini sedang saya pelajari terus," kata Prabowo di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Februari 2019.

Prabowo menilai buku karangan Daren Acemoglu dan James A. Robinson itu sangat menarik. Menurut dia, buku itu membahas bagaimana banyak negara gagal karena lembaga-lembaga negara yang rusak dan terlalu banyak korupsi.

Prabowo pun berujar bahwa Indonesia harus waspada dengan kemungkinan serupa. Namun, dia membantah jika perkataannya itu lantas diartikan sebagai bentuk pesimisme.

"Kita harus waspada. Bukan saya pesimis lho, enggak pesimis, waspada," kata dia.

Advertising
Advertising

Prabowo baru saja menjalani debat pilpres kedua. Debat kali ini membahas tema sumber daya alam, energi, pangan, lingkungan hidup, dan infrastruktur.

Saat debat, dalam salah satu sesi, capres inkumben, Joko Widodo atau Jokowi sempat menyebut Prabowo kurang optimitisis. Ketika itu, sebelumnya, Jokowi memaparkan visinya terkait industri 4.0 di sektor pertanian.

Menanggapi Jokowi, Prabowo mengatakan kemajuan teknologi bisa berdampak pada pengurangan tenaga kerja. Dia pun menyampaikan keinginnya menyejahterakan petani terlebih dulu sebelum bicara ihwal industri 4.0.

Baca: Jokowi Tanya Unicorn, Prabowo: Yang Online-online Itu?

"Bagus kita bicara industri 4.0 tapi saya lebih ingin menjamin bahwa Indonesia bisa menyediakan pangannya sendiri tanpa impor-impor dari negara mana pun," ujar Prabowo.

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

8 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

9 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

9 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

11 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

12 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

13 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

13 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

14 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya