Survei BPN: Elektabilitas Prabowo - Sandiaga Masih Tertinggal

Minggu, 17 Februari 2019 13:48 WIB

Pengusaha Sandiaga Uno, menyapa para peserta saat menghadiri Surabaya Young Entrepreneur Summit (YES) 2019 di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 16 Februari 2019. Kegiatan yang mengangkat tema 'Arah baru ekonomi Indonesia' tersebut rencananya digelar di enam kota di Indonesia. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengatakan survei internal terakhir tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga Uno menunjukkan bahwa elektabilitas mereka masih tertinggal dari pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin. Namun, ketertinggalan kubu Prabowo – Sandiaga sudah satu digit.

“Kami sudah melewati angka 40 persen, jadi bisa tebak sendiri berapa kira-kira perbedaannya," kata Sandiaga kepada wartawan seusai lari pagi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad, 17 Februari 2019.

Baca:

Sandiaga mengatakan hasil survei internal terakhir tim BPN akan keluar akhir Februari ini. Hasil survei itu akan dikaji tim BPN kemudian disampaikan kepada para relawan. "(Elektabilitas) ini bisa berubah cepat, baik ke arah positif atau malah negatif kalau kami tidak kerja keras."

Hasil survei ini akan disampaikan kepada seluruh jajaran. “Harus kerja keras, kerja cerdas, sampaikan bahwa isu ekonomi yang diangkat Prabowo - Sandiaga."

Sebelumnya, anggota dewan pengarah BPN sekaligus politikus Gerindra, Fadli Zon, mengklaim bahwa elektabilitas Prabowo - Sandiaga telah melampaui elektabilitas Jokowi - Ma'ruf. "(Elektabilitasnya) sudah melewati," kata Fadli Zon di Seknas Prabowo - Sandiaga, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Februari 2019.

Advertising
Advertising

Baca:

Fadli juga optimistis Prabowo - Sandiaga bisa memenangkan pilpres 2019 dengan perolehan suara sebesar 63 persen.

Dalam beberapa publikasi lembaga survei akhir-akhir ini, semua hasil survei menemukan Jokowi - Ma'ruf masih unggul dari Prabowo - Sandiaga. Survei teranyar dari Charta Politika, LSI Denny JA, dan Celebes Research Center (CRC) menunjukkan elektabilitas Jokowi - Ma'ruf masih unggul dengan selisih dua digit.

Hasil yang cukup berbeda ditemukan dalam survei Media Survei Nasional (Median) dan Indomatrik. Median menemukan jarak elektabilitas kedua pasangan calon presiden tidak terpaut cukup jauh, yaitu 9,2 persen atau satu digit. Sedangkan Indomatrik baru-baru ini mempublikasikan bahwa selisih elektabilitas kedua paslon tinggal 3,93 persen dengan keunggulan Jokowi - Ma'ruf.


RYAN DWIKY ANGGRIAWAN | M. ROSSENO AJI

Berita terkait

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

5 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

6 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

7 hari lalu

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

7 hari lalu

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

7 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

10 hari lalu

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada disebut Permainan Pencitraan, Pengamat: Perlu Dorong Popularitas Kandidat

10 hari lalu

Pilkada disebut Permainan Pencitraan, Pengamat: Perlu Dorong Popularitas Kandidat

Menurut Pakar Politik Ujang Komarudin, hal terpenting dalam pilkada adalah elektabilitas para kandidat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

11 hari lalu

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

11 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya