Kubu Prabowo Yakin Kasus Cuitan Bos Bukalapak Tanda-tanda Alam

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 16 Februari 2019 14:53 WIB

Sekjen Partai Berkaya Priyo Budi Santoso menjawab pertanyaan media terkait keputusannya meninggalkan Partai Golkar di kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta, 12 April 2018. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Surabaya-Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandiaga, Priyo Budi Santoso, menilai cuitan bos Bukalapak Achmad Zaky soal presiden baru yang viral di media sosial merupakan tanda-tanda alam akan terjadinya pergantian kepemimpinan nasional. Priyo yakin saat mencuitkan soal industri 4.0 dan presiden baru, Achmad Zaky tidak bermaksud berpolitik.

“Achmad Zaky orang profesional, saya yakin ia tidak sedang berpolitik. Tapi jari-jarinya bergerak dengan sendirinya seperti ada yang mengarahkan, boleh jadi ini pesan dari langit, isyaroh dari langit,” kata Priyo Budi di sela mendampingi calon wakil presiden Sandiaga Uno menjenguk musikus Ahmad Dhani di Rumah Tahanan Negara Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, Sabtu, 16 Februari 2019.

Baca: Usai Bertemu Achmad Zaky, Jokowi: Stop Uninstall Bukalapak, Stop

Menurut Priyo, kasus Achmad Zaky mirip dengan doa sesepuh Nahdlatul Ulama KH Maimoen Zubair yang mendoakan Prabowo. Padahal, saat itu ada calon presiden inkumben Joko Widodo di sampingnya. “Meskipun ada koreksi dari Kiai Maimoen, dan Achmad Zaky juga sudah minta maaf, namun ini semua gerak alam yang tak mungkin bisa dicabut,” ujar Priyo yang juga Sekretaris Jenderal Partai Berkarya.

Priyo meminta kubu Jokowi tidak perlu kebakaran jenggot dengan masalah tersebut, termasuk ramai-ramai menggerakkan tanda pagar #uninstallBukalapak. Ia juga meminta kubu Jokowi tidak usah marah-marah dengan memboikot Bukalapak. “Akhirnya muncul reaksi tagar lain yang menyerang inkumben kan? Kita nikmati sajalah, kalau sudah tanda-tanda alam siapa yang bisa menghentikan,” kata Priyo.

Simak: Bos Bukalapak Akui Pakai Data Wikipedia di Cuitan Dana Riset

Nama Achmad Zaky belakangan ramai diperbincangkan setelah ia menuliskan kalimat mengenai industri 4.0 di akun Twitter @achmadzaky, pada Rabu, 14 Februari 2019. Zaky mengatakan adalah omong kosong industri 4.0 kalau budget riset dan pengembangan negara seperti saat ini. Dia menunjukkan data perbandingan dana riset dengan negara-negara lain.

Menurut Zaky, dana riset dan pengembangan di Amerika sebesar US$ 511 miliar, Cina US$ 451 miliar, Jepang US$ 165 miliar, Jerman US$ 118 miliar, Korea US$ 91 miliar, Taiwan US$ 33 miliar, Australia US$ 23 miliar, Malaysia US$ 10 miliar, Singapore US$ 10 miliar, dan Indonesia US$ 2 miliar. "Mudah-mudahan presiden baru bisa naikin," tulis akun @achmadzaky yang juga founder Bukalapak.

Berita terkait

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

3 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

7 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

7 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

9 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

11 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

12 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

13 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

16 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya