Survei Indopolling: Jokowi Ungguli Prabowo di Jawa Barat

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 16 Februari 2019 14:31 WIB

Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi (kanan) bersalaman dengan capres no urut 02 Prabowo Subianto sebelum mengikuti Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. ANTARA/Setneg-Agus Suparto

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Indopolling Network menunjukkan elektabilitas Jokowi – Ma’ruf Amin mengungguli pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno di Jawa Barat. Elektabilitas Jokowi – Ma’ruf sebesar 41,7 persen, sementara Prabowo - Sandi sebesar 37,9 persen. Sisanya, 20,4 persen belum menentukan pilihan.

Baca juga: Kata Erick Thohir Soal Survei Eletabilitas Jokowi Vs Prabowo

“Jawa Barat makin seru, karena Prabowo menang signifikan di Jabar pada 2014 lalu. Sekarang mengalami penurunan yang cukup tajam,” ujar Direktur Eksekutif Indopolling Network Wempy Hadir kepada Tempo pada Jumat, 15 Februari 2019.

Pada pemilihan presiden 2014 lalu, pasangan Prabowo-Hatta unggul dengan perolehan suara 59,78 persen. Sementara itu, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla mendapat suara 40,22 persen. Wempy menjelaskan, tergerusnya dukungan Prabowo di Jawa Barat, tak terlepas faktor kepuasan yang cukup tinggi atas kinerja pemerintahan Jokowi.

“Jika mayoritas publik tidak puas terhadap kinerja Jokowi, maka pemilih Prabowo tentu tidak akan berpindah pilihan. Banyaknya program infrastruktur ke Jawa Barat memberikan bonus elektoral bagi Jokowi – Ma’ruf,” ujar Wempy.

Advertising
Advertising

Berdasarkan hasil sigi Indopolling, tingkat kepuasan masyarakat Jawa Barat terhadap Jokowi mendekati 60 persen. Dari berbagai hasil kerja pemerintahan pusat, masyarakat menilai kinerja yang paling berhasil adalah membangun sarana dan prasarana infrastruktur. Sebesar 76,3 persen masyarakat Jabar menilai pemerintah berhasil membangun infrastruktur.

Survei Indopolling dilakukan dengan metode multistage random sampling selama periode Januari 2019. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Barat, yang punya hak pilih pada Pemilu Legislative dan Pilpres tahun 2019, yaitu mereka yang telah berusia 17 tahun atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Jumlah sampel sebanyak 1200 responden, dengan sampling error + 2,8 % pada tingkat kepercayaan 95%. Responden yang terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Setiap pewawancara bertugas untuk satu kelurahan yang hanya terdiri dari 10 responden.

Baca juga: BPN Klaim Selisih Elektabilitas Prabowo ke Jokowi Tinggal 1 Digit

Jawa Barat sebelumnya diketahui sebagai lumbung suara Prabowo pada Pemilihan Presiden 2014. Saat itu Prabowo mendapat suara 59,78 persen dan Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla mendapat 40,22 persen.

Dalam survei yang digelar LSI Denny JA, partai koalisi pendukung Jokowi juga memenangkan pertarungan di Jawa Barat dengan angka 40,9 persen sedangkan partai koalisi Prabowo - Sandiaga mendapat 10,3 persen.

Berita terkait

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

23 menit lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

1 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

3 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

3 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

4 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

4 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

5 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

8 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

10 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya