Kubu Prabowo Klaim Tak Punya Cukong Pebisnis Tambang

Sabtu, 16 Februari 2019 14:10 WIB

Dahnil Anzar Simanjuntak penuhi panggilan kepolisian terkait kasus dugaan korupsi dana Apel dan Kemah Pemuda Islam 2017 di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta, 7 Februari 2019. Dahnil diperiksa karena telah menandatangani laporan pertanggungjawaban (LPJ) yang diajukan Pemuda Muhammadiyah. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim jagoannya mengusung perspektif nalar lestari dalam pengelolaan lingkungan hidup. Dahnil mengklaim Prabowo selalu berusaha menghadirkan bisnis yang ramah lingkungan.

Baca juga: Kubu Prabowo Andalkan Bibit Waluyo - Rustriningsih di Jawa Tengah

"Komitmen itu selalu dihadirkan beliau, perspektif ekonomi pembangunan berkelanjutan atau ekonomi nalar lestari," kata Dahnil saat ditemui Tempo di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Jumat malam, 15 Februari 2019.

Hal ini disampaikan Dahnil menanggapi pernyataan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) sebelumnya yang menyoroti banyaknya pengusaha pertambangan di lingkaran kedua calon presiden. Jatam sebelumnya membeberkan bagaimana kubu Joko Widodo - Ma'ruf Amin dan Prabowo - Sandiaga saling beririsan dalam bisnis tambang.

Irisan itu tampak melalui PT Merdeka Copper Gold Tbk, induk perusahaan tambang emas Tumpang Pitu, Banyuwangi, Jawa Timur. Bendahara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Wahyu Sakti Trenggono tercatat memiliki saham dan menjadi komisaris di perusahaan tersebut.

Advertising
Advertising

Di kubu Prabowo, bisnis tambang juga bertalian dengan Sandiaga Uno melalui perusahaannya PT Saratoga Investama Tbk dan Direktur Relawan Ferry Mursyidan Baldan.

Menurut Dahnil, Prabowo dan Sandiaga berkomitmen menjalankan pembangunan yang tidak merusak lingkungan. Dia juga mengklaim kedua jagoannya tak terikat kontrak politik dengan cukong mana pun.

"Sebagian besar dana politik dari mereka berdua, selebihnya dana-dana masyarakat. Pak Prabowo tidak punya utang politik kepada petambang besar, hanya kepada rakyat," ujarnya.

Baca juga: Prabowo Pamerkan Tim Pakar di Pilpres 2019, Ini Daftarnya

Dahnil mengatakan ketiadaan cukong ini bisa dilihat dari Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) yang dirilis Badan Pemenangan setiap akhir bulan. Namun, Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) sebelumnya juga pernah merilis adanya dugaan dana sumbangan fiktif di LPSDK kedua kubu.

Dalam LPSDK Jokowi - Ma'ruf, JPPR menemukan ada 18 penyumbang perseorangan fiktif dengan nilai sumbangan Rp 7.770.475. Sedangkan di LPSDK Prabowo - Sandiaga, JPPR mengidentifikasi 12 penyumbang perseorangan dan 2 kelompok penyumbang fiktif. Besaran masing-masing sumbangan ialah Rp 12.530.000 dan Rp 18.835.000

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

33 menit lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

2 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

4 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

5 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

5 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

7 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

9 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

10 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

13 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

19 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya