PSI: Isu Jokowi Gunakan Konsultan Asing Sudah Dirancang Lama

Reporter

Fikri Arigi

Jumat, 15 Februari 2019 16:07 WIB

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo alias Jokowi mengadiri acara deklarasi dukungan dari purnawirawan TNI-Polri, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad, 10 Februari 2019. TEMPO/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengecam upaya meruntuhkan reputasi Joko Widodo alias Jokowi dengan membangun isu adanya konsultan asing Stan Greenberg yang terafiliasi dengan Israel dalam kampanye Jokowi. Tudingan ini, menurut mereka, adalah hasil rencana dan bukan hoax yang bisa dianggap enteng.

Berita terkait:

Juru bicara PSI, Daniel Simeon Tumiwa, balik menuding bahwa isu tersebut disiapkan sejak lama oleh kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Menurutnya rencana ini disusun secara matang, berbeda dengan kasus Ratna Sarumpaet yang ia anggap tak matang dan terburu-buru.

“Fitnah tentang Greenberg dirancang sejak dua tahun lalu, bahkan sebelum Pilpres dimulai,” ujar Daniel dalam keterangan tertulisnya, Jumat 15 Februari 2019.

Daniel pun memaparkan beberapa hal terkait isu Stan Greenberg. Pertama, website berbahasa Inggris bernama political-strategist.com yang memuat informasi Jokowi dan merupakan salah satu klien dari Greenberg, adalah website palsu. Laman tersebut dibuat pada Desember 2016 dan didaftarkan oleh seseorang yang beralamat di Kanada.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, nama political-strategist.com itu mirip dengan nama laman konsultan politik resmi milik Roland Vincent, thepoliticalstrategist.com.

Ketiga, di dalam laman itu nama Stan Greenberg tercantum sebagai salah seorang ahli strategi politik yang memiliki kolom tetap. Pada bagian data pribadi Greenberg, kata Daniel, informasi yang dimuat sesuai dengan informasi di laman resmi milik Greenberg. Hanya bedanya dalam laman political-strategist.com dicantumkan nama Jokowi sebagai klien yang pernah bekerja sama dengan Greenberg. “Keterangan ini tidak ada di laman resmi Greenberg,” ujar Daniel.

Keempat, kecuali Greenberg semua nama ahli strategi politik dalam laman itu terkait dengan Israel. Kelima, pengembang laman tersebut hanya menyadur tulisan-tulisan dari laman Facebook yang hampir tak memiliki pembaca.

Selanjutnya, Daniel mengatakan informasi Greenberg sudah menjadi konsultan Jokowi sejak 2013 itu tidak benar. Pasalnya Greenberg saat itu berstatus sebagai konsultan peserta konvensi Partai Demokrat.

“PSI menganggap kasus Stan Greenberg adalah skandal, sebuah pelanggaran moral serius yang dilakukan para aktor politik untuk menghancurkan reputasi Jokowi,” ujarnya.

Tempo masih berusaha meminta klarifikasi kepada kubu Prabowo atas pengungkapan PSI ini.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

4 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

7 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

11 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

14 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya