Prabowo - Sandiaga Adukan Deklarasi, Hasto: Akan Jadi Bumerang

Reporter

Fikri Arigi

Jumat, 15 Februari 2019 11:52 WIB

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengatakan pelaporan tentang deklarasi kepala-kepala daerah kepada calon presiden inkumben oleh oposisi, Prabowo - Sandiaga menjadi bumerang. Pengaduan itu, kata Hasto, justru memperkuat militansi para kepala daerah.

"Upaya tim Prabowo - Sandiaga dengan menggugat deklarasi para kepala daerah pendukung Jokowi - Ma'ruf Amin tidak hanya sia-sia, tapi malah menumbuhkan militansi para kepala daerah," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tempo, Jumat 15 Februari 2019.

Baca: Prabowo Gempur Jawa Tengah, Kubu Jokowi: Kami Rebut Jawa Barat

Sebelumnya, Badan Pemenangan Daerah Prabowo – Sandiaga Jawa Tengah mengadukan deklarasi dukungan untuk Jokowi - Ma'ruf yang dilakukan 31 kepala daerah di Jawa Tengah pada 26 Januari 2019 ke Bawaslu Jateng. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah pun berencana akan memanggil semua kepala daerah yang terlibat dalam deklarasi di Hotel Alila.

Kepala daerah pendukung Jokowi, kata Hasto, punya pengalaman konkrit bagaimana kepemimpinan Jokowi selama empat tahun belakangan. Ia mengklaim Jokowi selama ini responsif terhadap aspirasi dari daerah. Pilihan mendukung Jokowi menurut Hasto didasari alasan hubungan yang sinergis antara pemerintah pusat dengan daerah.

Advertising
Advertising

Baca: Di Blora, Prabowo; Saya Tak Akan Izinkan Koruptor di Pemerintahan

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menantang kubu Prabowo - Sandiaga Uno, agar berani menampilkan kepala daerahnya. Ia menantang agar kubu Prabowo menunjukkan mana kepala daerah berprestasi, dan kader asli dari Gerindra atau PKS. "Jadi jangan hanya karena tidak punya kepala daerah yang hebat, lalu Tim Prabowo - Sandiaga main lapor minim bukti."

Seluruh tim hukum TKN, kata Hasto, akan memberikan dukungan advokasi secara maksimal kepada kepala daerah yang digugat kubu Prabowo - Sandiaga.

Berita terkait

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

5 jam lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

9 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

10 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

12 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

14 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

14 jam lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 hari lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

2 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

2 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya