Kata Jubir BPN, Prabowo Tak Masalah Salat Jumat di Saf Belakang

Jumat, 15 Februari 2019 11:34 WIB

Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto menyalami sejumlah pendukungnya saat melakukan kampanye di Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu, 13 Februari 2019. Dok: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, mempertanyakan kekhawatiran Ketua Masjid Agung Kauman, Semarang, Jawa Tengah KH Hanief Ismail ihwal politisasi salat Jumat oleh calon presidennya. Andre mengatakan Prabowo hanya ingin menunaikan salat Jumat seperti muslim pada umumnya.

Baca: Bawaslu Awasi Salat Jumat Prabowo di Semarang

"Di mana politisasinya? Pak Prabowo hanya numpang salat Jumat seperti muslim biasa," kata Andre kepada Tempo, Jumat, 15 Februari 2019.

Sebelumnya, beredar kabar Hanief Ismail keberatan dengan rencana Prabowo salat Jumat di Masjid Agung Kauman hari ini. Namun Hanief kemudian mengatakan kata-katanya telah disalahartikan. Dia mengklaim bukan keberatan dengan Prabowo, tetapi spanduk ajakan salat Jumat yang beredar.

Spanduk yang dimaksud Hanief adalah pamflet yang beredar melalui aplikasi perpesanan. Dalam selebaran itu tertulis, "Hadiri Shalat Jumat Bersama Prabowo Subianto Jumat, 15 Februari 2019 Masjid Kauman, Semarang".

Baca: Klarifikasi Ketua Masjid Kauman Soal Isu Tolak Jumatan Prabowo

Hanief menegaskan dirinya tak menolak Prabowo. Dia mengaku hanya merasa keberatan jika masjid dijadikan tempat kampanye calon presiden. "Saya keberatan, bukan menolak Pak Prabowo," kata Hanief.

Advertising
Advertising

Andre lantas menyindir Presiden Joko Widodo, yang juga merupakan lawan Prabowo di pemilihan presiden 2019. Andre mengatakan, Prabowo tak secara khusus meminta diberi saf di bagian depan atau saf lainnya di Masjid Agung Kauman. Ketua Umum Partai Gerindra itu, ujar Andre, juga tak meminta satu saf dimundurkan ke belakang agar juru foto mendapat tempat untuk mengambil gambar dirinya saat sedang salat.

Baca: Jumatan Prabowo, Masjid Kauman Semarang Siapkan Jajanan Pasar

"Kalau telat Pak Prabowo duduk di belakang tidak masalah. Kami juga enggak minta satu saf dimundurkan ke belakang agar kameramen kami bisa foto-foto seperti Pak Jokowi," kata Andre.

ROSSENO AJI

Berita terkait

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

4 jam lalu

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka suara soal isu dirinya yang akan jadi menteri keuangan dalam kabinet pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

6 jam lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

7 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

8 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

13 jam lalu

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

Bappenas mengatakan fokus pemerintah menjalankan program makan siang gratis ialah menurunkan tingkat kekurangan gizi pada anak.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

14 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

15 jam lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

15 jam lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya