Soal Pilpres, Yusuf Mansur: Saya Mendoakan Jokowi dan Prabowo

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Amirullah

Rabu, 13 Februari 2019 15:59 WIB

Pendiri PayTren, Ustad Yusuf Mansur, dalam acara seminar Perkembangan Fintech Indonesia di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, Rabu, 8 Agustus 2018. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Pendakwah Yusuf Mansur menegaskan dirinya memilih netral dalam pemilihan presiden 2019. Ia mengatakan dirinya memposisikan diri sebagai pendakwah, dan ia ingin menunjukkan sikap yang sesuai dengan posisinya.

Baca: Yusuf Mansur Ekspos Ibadah Jokowi, Timses: Itu Inisiatif Pribadi

So far, saya adalah pendakwah, saya adalah ustad. Jadi saya ingin menunjukkan bagaimana kemudian saya bersikap,” ucap Yusuf di Hallf Patiunus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 13 Februari 2019.

Yusuf menuturkan karyawan perusahaan Paytren yang ia pimpin, dibebaskan untuk memilih kedua kubu. Namun sebagai pendakwah, ia mengingatkan agar mereka menjadi pendukung yang menghindari saling serang antarkubu.

Pernyataan Yusuf ini terkait dengan unggahan percakapan antara Yusuf dan Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi dalam Whatsapp yang belakangan beredar. Percakapan yang diunggah TGB dalam akun Instagramnya itu berisi kesaksian Yusuf terhadap ibadah Joko Widodo atau Jokowi beserta keluarga.

Advertising
Advertising

Namun Yusuf menampik bahwa hal tersebut merupakan dukungan terhadap kubu Jokowi. Ia mengatakan kesaksiannya itu untuk meredam saling serang yang kini santer terjadi antara pendukung dua kubu. Menurutnya hal tersebut dapat membuat Indonesia terberai.

“Nah, posisi saya mengingatkan. Itulah yang kemudian terjadi percakapan dengan TGB. Lalu TGB minta izin agar memposting ini ke group Al-Azhar dan sebagainya, dan saya izinkan,” ucap Yusuf.

Baca: TGB Beberkan Motivasi Yusuf Mansur Beri Kesaksian Ibadah Jokowi

Ia mengatakan dua pasangan calon yang bertarung di pilpres 2019 merupakan empat orang terbaik yang tidak berhak dibully. Menurutnya, kedua pasangan calon harus didoakan dengan hal-hal baik, bukan dengan hal negatif.

“Saya mendoakan Jokowi dan mendoakan Prabowo. Saya salat untuk Indonesia, karena saya meyakini keempatnya ini adalah orang terbaik. Yah, harus didoakan,” ujarnya.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

13 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

14 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

48 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

15 Januari 2024

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

Prabowo sebut dua kali menjadi rival Jokowi. Namun, Prabowo mengaku mereka tak pernah saling membenci. Bagaimana persahabatan Ganjar dan Jokowi?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

15 Januari 2024

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

Prabowo Subianto mengungkit kembali ucapan rivalnya pada debat pilpres 2019, Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya