Megawati di Jawa Tengah: Ada yang Mau Mencuri ke Rumah Kita

Reporter

Teras.id

Editor

Amirullah

Rabu, 13 Februari 2019 15:24 WIB

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, berpidato dalam acara ulang tahun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke-46 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 10 Januari 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Purwokerto - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri berpesan kepada kadernya agar jangan sampai kecolongan suara untuk wilayah Jawa Tengah yang terkenal menjadi kandang banteng. Pernyataan ini juga disampaikan Puan Maharani, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat jambore komunitas juang di GOR Satria Purwokerto, Ahad, 10 Februari 2019.

Baca: Jateng Digempur karena Kandang Banteng, Megawati: Kader Jangan Kecolongan

“Pertahankan di Jawa Tengah. Kita tahu, kubu sebelah itu merasa Jawa Barat dan Banten sudah dikuasai. Sehingga yang harus digempur Jawa Tengah yang dikenal susah sebagai kandang banteng. Ada orang yang mau mencuri ke rumah kita, ya jangan dibiarkan. Menjaga sesuatu itu lebih sulit daripada memenangkan,” kata Megawati.

Hal ini terlihat, kata dia, dari pemindahan posko kubu Prabowo ke wilayah Jawa Tengah, kemudian didasari atas perolehan suara pada pemilihan gubernur sebelumnya. “Ini gara-gara waktu Pilkada gubernur yang ditarget 70 persen namun menang dengan 58 persen,” kata Megawati di hadapan kader komunitas juang.

Menurutnya, adanya komunitas juang yang sebagian besar kaum milenial ini sangat dekat dengan kemajuan teknologi informasi. Sehingga harus bisa menampik isu-isu hoaks dan menebarkan kedamaian. “Mengapa rakyat Indonesia dibodohkan dengan menebar kebencian. Kepintaran itu harus digunakan dengan sopan santun, beretika, dan berani bertanggung jawab,” katanya.

Advertising
Advertising

Ia menyesalkan dengan apa yang belakangan terjadi pada tahun politik ini, kondisi masyarakat dalam pemilu ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada ketakutan bagi masyarakat untuk datang ke TPS dan memilih, tidak seperti saat ini masyarakat ditebarkan isu kebencian dan takut untuk memilih.

Baca: Ahok Langsung Temui Megawati, Ini Obrolan Mereka Menurut Djarot

Kepada kader komunitas juang, Megawati juga meminta untuk selalu bergerak bertemu dengan masyarakat secara langsung dan mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada17 April 2019. Menurutnya, pada hari pencoblosan tersebut dimungkinkan orang akan dibenturkan dengan adanya libur panjang long weekend dan bisa saja dimanfaatkan untuk liburan, tidak mencoblos.

TERAS.ID | SATELITPOST.COM

Berita terkait

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

29 menit lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

2 jam lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

19 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

21 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 hari lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

1 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya