TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto -Sandiaga Uno, Andre Rosiade membantah tuduhan adanya sandiwara dalam pertemuan Sandiaga dengan seorang petani bawang di Brebes, Jawa Tengah. Andre mengklaim kesulitan ekonomi yang dikeluhkan petani bernama Subkhan kepada Sandiaga itu benar adanya.

Berita terkait: KPU: Petani Bawang yang Curhat ke Sandiaga Mantan Komisioner

"Masalahnya di mana? Itu ada petani, curhat ke Bang Sandiaga, kondisi ekonominya lagi sulit," kata Andre kepada Tempo, Selasa, 12 Februari 2019.

Sebelumnya, video seorang petani bawang yang berdialog dengan Sandiaga viral di media sosial. Video yang juga diunggah akun resmi Sandiaga @sandiuno itu mendapat banyak komentar warganet.

Salah satu komentar warganet mempertanyakan soal sosok petani bawang yang mirip dengan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Brebes, yakni M. Subkhan. Dalam komentarnya, warganet dengan akun @SamSoegi itu menggunggah foto profil M. Subkhan sebagai Anggota KPU Brebes.

Setelah ditelusuri, Subkhan sudah tak lagi menjabat sebagai anggota KPU. Masa jabatannya berakhir pada 2018 lalu.

Andre mempertanyakan dimana letak salahnya bahwa Subkhan itu merupakan mantan anggota KPU. Dia mempersilakan agar para pihak yang menuduh Sandiaga bersandiwara mengecek kondisi sebenarnya ke lokasi, terutama menyangkut kesulitan ekonomi akibat anjloknya harga bawang.

"Cek aja, benar enggak dia kesulitan ekonomi," kata politikus Partai Gerindra ini.

Dalam video yang beredar, Subkhan mengatakan harga bawang sering anjlok. Dia mengaku sampai harus berutang ke Bank Puspa Kencana karena terimbas anjloknya harga ini. Subkhan juga mengaku banyak petani pria menjadi duda lantaran ditinggal istrinya menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri.

Sandiaga pun merespons dengan jawaban yang telah sering dia kemukakan sebelumnya. Sandiaga menyatakan prihatin dan pemerintah harus hadir menyejahterakan warga. Dia berjanji bakal membuka lapangan kerja seluas-luasnya seumpama menang pilpres 2019.