Fadli Zon Optimistis Prabowo - Sandiaga Menang 63 Persen

Selasa, 12 Februari 2019 17:29 WIB

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menyampaikan orasi di Wisma Yayasan Pembangunan Indonesia (YPI), Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 7 Februari 2019. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota dewan pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Fadli Zon, mengklaim survei internal BPN menunjukkan elektabilitas pasangan calon nomor urut 02 telah melewati pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Baca: Banyak Pendukung Prabowo Dihukum, Zulhas: Pemerintah Tidak Adil

"(Elektabilitasnya) sudah melewati. Kalau menurut saya sih, prediksi kami insya Allah kami menang 63 persen," kata Fadli Zon di Seknas Prabowo - Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Februari 2019.

Sebelumnya, koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak juga mengatakan elektabilitas Prabowo - Sandi sudah semakin mengejar Jokowi - Ma'ruf. "Selisihnya secara nasional tinggal satu digit," kata Dahnil di Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat 8 Februari 2019.

Akhir Januari lalu, Ketua BPN Djoko Santoso mengatakan jagoannya masih kalah dengan Jokowi - Ma'ruf dalam hal elektabilitas, namun selisihnya tak terlalu banyak. "Kami masih kalah sama Pak Jokowi, tapi jarak elektabilitasnya tinggal enam sampai sembilan persen. Nah itu akan ditentukan dalam 2,5 bulan ini," kata Djoko Santoso kepada Tempo 29 Januari 2019 silam.

Advertising
Advertising

Sementara itu, dalam beberapa publikasi lembaga survei akhir-akhir ini, semua hasil survei menemukan Jokowi - Ma'ruf masih unggul dari Prabowo - Sandi. Survei teranyar dari Charta Politika, LSI Denny JA, dan Celebes Research Center (CRC) menunjukkan elektabilitas Jokowi - Ma'ruf masih unggul dengan selisih dua digit.

Baca: Sandiaga Janji Prabowo Beri Sesuatu yang Berbeda di Debat Capres

Hasil yang cukup berbeda ditemukan dalam survei Media Survei Nasional (Median). Dalam publikasinya, Median menemukan jarak elektabilitas kedua paslon tak terpaut cukup jauh, yaitu 9,2 persen atau satu digit.

Berita terkait

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

58 menit lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

2 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

2 jam lalu

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Partai Gelora meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

3 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 jam lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

3 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

4 jam lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

4 jam lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

5 jam lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya