Aksi panggung grup musik Slank saat tampil pada konser 35 Tahun Slank di Stadion Utama GBK, Jakarta, Ahad, 23 Desember 2018. Ribuan Slankers dari berbagai daerah telah memadati arena sejak sore hari. ANTARA/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta-Vokalis grup bandSlank, Akhadi Wira Satriaji atau Kaka, bersama anggota lainnya mendukung calon presiden inkumben Joko Widodo (Jokowi) sejak pemilihan presiden 2014. Pada pilpres 2019 Slank kembali menyatakan dukungannya pada Jokowi.
Kendati demikian, ujar Kaka, dia tidak secara khusus meminta para Slankers, sebutan klub penggemar Slank, memilih Jokowi. "Gua paling ngajak jangan golput aja, karena suara lo ngaruh. Slankers juga banyak umur milenial yang jumlahnya sekitar 5 juta suara. Jadi gua selalu bilang, suara lo itu ngaruh," ujar Kaka saat ditemui Tempo di bilangan Menteng, Jakarta, Selasa, 12 Februari 2019.
Menurut Kaka masalah pilihan menjadi hak setiap orang. Dan Slankers, ujar dia, adalah orang-orang yang bebas menentukan pilihan. "Jadi gua menyuarakan kebaikan aja. Dari hal-hal simpel, kalau mau pengin negara lo nyaman, berarti lo pilih pemimpin yang tepat lah. Gitu aja," ujar dia.
Pada Januari tahun lalu Slank menyatakan tidak menerima tawaran manggung untuk kampanye pemilihan presiden. "Komitmen utama Slank memang tidak akan manggung untuk kampanye pemenangan pilkada ataupun pilpres (pemilihan presiden)," ujar drummer Slank, Bim Bim, di Yogyakarta, Ahad, 28 Januari 2018.
Pada pemilihan presiden 2014 Slank mendukung Joko Widodo. "Kita dasarnya suka aja sama Pak Jokowi. Tapi, kalau Slank sengaja diundang manggung dan dibayar untuk kampanye pilkada atau pilpres, jelas kami enggak akan mau," ujar Bim Bim.
Sehari Jelang Pencoblosan Pemilu, Ganjar Nongkrong bareng Slank di Semarang
13 Februari 2024
Sehari Jelang Pencoblosan Pemilu, Ganjar Nongkrong bareng Slank di Semarang
Rombongan Ganjar dan Slank tiba di TBRS sekitar pukul 13.45. Lagu pertama yang dinyanyikan Slank yaitu Seperti Para Koruptor Kemudian disusul Hamburger, Ku Tak Bisa, dan Kamu Harus Pulang