Mardani Sedih Jokowi Masih Saja Main Deklarasi Menjelang Pilpres

Selasa, 12 Februari 2019 10:24 WIB

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi (kedua kiri) menyampaikan sambutan saat menghadiri Deklarasi Alumni Trisakti Pendukung Jokowi di Jakarta, Sabtu, 9 Februari 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera mengaku sedih dengan adanya macam-macam deklarasi dukungan kepada Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin. Saya agak sedih Pak Jokowi masih pakai pola deklarasi-deklarasi," kata Mardani di kawasan Jakarta Selatan, Senin, 11 Februari 2019.

Mardani mengaku sedih bukan lantaran tersaingi. Menurut dia, di sisa waktu dua bulan menjelang hari-H pemilihan presiden ini seharusnya tak lagi diisi dengan deklarasi, tetapi fokus pada teritori dan mengawal tempat pemungutan suara (TPS). "Kita tidak berbasis kepada deklarasi sekarang, sudah harus fokus di TPS, di teritori.”

Baca: 5 Fakta Deklarasi Alumni SMA se-Jakarta ...

Belakangan ini gelombang deklarasi dukungan mengalir untuk pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin. Tak cukup dengan deklarasi alumni perguruan tinggi, alumni sekolah-sekolah menengah pun menyampaikan dukungan untuk pasangan calon nomor urut 01 ini.

Di antaranya, alumni Pondok Modern Darussalam Gontor atau Gontorian, alumni Kolese Kanisius Menteng, alumni SMA Pangudi Luhur, dan disusul alumni SMA Jakarta Bersatu. Ada pula deklarasi para purnawirawan TNI-Polri yang berlangsung di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad lalu.

Advertising
Advertising

Baca: Survei Internal, Kubu Prabowo: Elektabilitas ...

Menurut Mardani, suatu deklarasi baru efektif jika diikuti dengan membangun struktur hingga ke tingkat daerah. Jika hari ini Jokowi masih saja deklarasi, kata dia, pembentukan struktur dari kabupaten/kota hingga kecamatan bisa baru rampung setelah pilpres.

Membangun struktur di teritori dan mengawal TPS inilah yang kini menjadi fokus kubu Prabowo - Sandiaga. "Deklarasi stop, turun ke bawah. Sekarang bukan saatnya melebar, tapi ke dalam," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera ini.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

2 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

2 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

4 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

5 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

6 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

6 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

6 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

7 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

8 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya