Jokowi dan Prabowo akan Dialog dengan Peserta Sidang Tanwir

Reporter

Friski Riana

Senin, 11 Februari 2019 17:23 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) bersama Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir menghadiri resepsi milad satu abad Madrasah Mu'allimin Mu'allimaat Muhammadiyah Yogya, 6 Desember 2018. Tempo / Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto, diundang hadir sebagai pembicara di sidang tanwir PP Muhammadiyah di Bengkulu, pada 15-17 Februari 2019.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan organisasinya akan memberikan rekomendasi untuk rakyat Indonesia, mengenai kehidupan keumatan dan kebangsaan yang dititipkan melalui Jokowi dan Prabowo.

Rekomendasi itu, kata Abdul, bukan bersifat dukungan terhadap Jokowi atau Prabowo sebagai calon presiden yang tengah berkompetisi itu. "Tapi lebih memberikan pikiran-pikiran Muhammadiyah bagaimana agar proses demokrasi berjalan lebih baik, pemilu berjalan aman, tertib, lancar," kata Abdul dalam konferensi pers di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin, 11 Februari 2019.

Lagipula, kata Abdul, undangan kepada Jokowi dan Prabowo bukan sebagai calon presiden. Tetapi berkapasitas sebagai tokoh nasional. Ia menegaskan bahwa Muhammadiyah adalah organisasi dakwah yang tidak terlibat dalam politik praktis.

Prabowo diundang untuk hadir pada Jumat, 15 Februari 2019. Sedangkan Jokowi sehari setelahnya. Mereka akan berpidato mengenai tema yang sama, yaitu beragama yang mencerahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Abdul berharap, Jokowi dan Prabowo dapat menyampaikan pokok pikiran bagaimana agama lebih hadir dan bermakna dalam praktek penyelenggaraan negara maupun kehidupan berbangsa dan bernegara.

Advertising
Advertising

PP Muhammadiyah akan mengalokasikan waktu kepada Jokowi dan Prabowo sekitar 90 menit untuk berbicara di sidang tanwir. Selain menyampaikan pokok pikiran, mereka juga diberi kesempatan untuk berinteraksi tanya jawab kepada peserta tanwir. Tujuannya agar pesera sidang tanwir dapat menggali dan mendapatkan pikiran jernih dari kedua tokoh nasional tersebut.

Sidang tanwir merupakan forum sidang tertinggi di bawah muktamar. Tanwir tahun ini merupakan yang kedua kalinya dalam periode kepemimpinan PP Muhammadiyah hasil Muktamar ke-47. Sebelumnya, sidang tanwir diselenggarakan di Ambon pada 2017.

Sidang tanwir akan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ada empat agenda besar yang akan dibahas, yaitu secara organisasi akan dibahas perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Muhammadiyah. Kemudian, akan disampaikan pokok-pokok pikiran Muhammadiyah mengenai kehidupan keumatan dan kebangsaan.

Selanjutnya, ceramah dari Jokowi dan Prabowo sebagai tokoh nasional. Terakhir, pembahasan yang berkaitan dengan progress atau dinamika persyarikatan Muhammadiyah di tingkat nasional maupun pimpinan wilayah Muhammadiyah.

FRISKI RIANA

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

11 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

13 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

13 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

14 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

16 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

16 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

17 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

17 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya