5 Fakta Seputar Purnawirawan TNI - Polri Dukung Jokowi

Senin, 11 Februari 2019 07:22 WIB

Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo menyampaikan paparan ketika menghadiri silaturahmi dengan purnawirawan TNI-Polri di JI Expo, Kemayoran Jakarta, Ahad, 10 Februari 2019. Jokowi mengaku merasa tersanjung dengan adanya dukungan dari para mantan petinggi TNI - Polri itu. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Purnawirawan TNI - Polri yang tergabung dalam jejaring komunitas CAKRA19 mendeklarasikan dukungan pada pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Ahad, 10 Februari 2019. Deklarasi ini dibacakan di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat.

Baca: 5 Fakta Deklarasi Alumni SMA se-Jakarta Dukung Jokowi

"Ini adalah dukungan yang memberikan semangat pada kami berdua, untuk bekerja lebih baik lagi," kata Jokowi saat memberi sambutan di acara tersebut.

Ini bukan kali pertama Jokowi mendapat dukungan dari purnawirawan TNI-Polri. Pada Pemilihan Presiden 2014 silam, dukungan dari sejumlah purnawirawan juga didapatkan Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla.

Berikut beberapa fakta deklarasi dukungan purnawirawan TNI-Polri terhadap Jokowi-Ma'ruf.

1. Dihadiri sekitar seribu orang

CAKRA19, jejaring komunitas yang berisi purnawirawan TNI-Polri pendukung Jokowi-Ma'ruf, mengatakan deklarasi ini dihadiri oleh seribu purnawirawan dari kedua instansi keamanan itu.

Tak ada data mengenai jumlah pasti purnawirawan yanh hadir. Namun Hall C1 Jakarta International Expo yang menjadi lokasi nampak dipenuhi orang yang menyerukn nama Jokowi. Mereka seragam mengenakan kemeja putih dengan nama pasangan nomor urut 01 di dada mereka.

2. Bukan pertama kalinya

Ini bukan pertama kalinya Jokowi merebut dukungan dari kaum purnawirawan. Pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi mendapat dukungan dari sejumlah purnawirawan dengan nama besar.

Mulai dari mantan Pankostrad Letjend (purnawirawan) Sutiyoso yang kini sebagai Ketua Umum PKP Indonesia, mantan Danjen Kopassus Jenderal (purnawirawan) Luhut Binsar Panjaitan, mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Jenderal (purnawirawan) Hendropriyono, mantan Panglima TNI Jenderal (purnawirawan) Wiranto hingga mantan Kapolri Jenderal Polisi (purnawirawan) Dai Bachtiar.

Para Jenderal Purnawirawan yang menyatakan dukungan untuk Jokowi-JK pada 2014 silam akhirnya ikut ditunjuk masuk ke dalam jajaran kabinet kerja Jokowi. Beberapa di antaranya adalah Luhut Binsar Panjaitan yang pernah memegang beberapa kementerian. Mulai dari Kepala Staf Kepresidenan, hingga terakhir menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.

<!--more-->

3. Dihiasi muka-muka lama

Nama-nama purnawirawan TNI-Polri yang masuk kabinet kerja Jokowi seperti Luhut Binsar Panjaitan hingga Wiranto, turut hadir dalam deklarasi dukungan itu. Selain itu, Kepala Staf Kepresidenan yang baru, Moeldoko, juga turut hadir. Hanya Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yang tak nampak di acara itu.

Dari Polri, mantan Kapolri Jenderal (purnawirawan) Dai Bachtiar kembali menyatakan dukungannya. Selain itu, beberapa mantan Kapolri lain seperti Jenderal (purnawirawan) Rusman Hadi, dan Jenderal (purnawirawan) Surojo Bimantoro juga ikut hadir.

Selain itu, dari purnawirawan TNI lain yang hadir di deklarasi itu adalah Deklarasi itu dibacakan oleh Laksamana (Purnawirawan) Arief Koeshariadi yang merupakan mantan KASAL periode 1996 - 1998. Arief menjadi wakil purnawirawan TNI-Polri yang membacakan deklarasi itu.

Bersama Arief, nampak ikut di atas panggung adalah eks Wakil Panglima TNI Jenderal (purnawirawan) Fachrul Razi, hingga eks Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal (purnawirawan) Subagyo Hadi Siswoyo.

Selain itu, nampak pula Laksamana Madya (purnawirawan) Freddy Numberi yang pernah menjabat Menteri Perhubungan di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

4. Luhut berikan arahan awal kepada para purnawirawan

Sebelum deklarasi dimulai dan sebelum kedatangan Jokowi di acara itu, sosok Luhut Binsar Panjaitan sempat membuka acara dengan sebutan pencerahan. Berbicara hampir 40 menit, Luhut membicarana kinerja pemerintahan Jokowi-JK selama empat tahun terakhir.

Baca: Didukung Purnawirawan TNI - Polri, Jokowi: Jadi Makin Semangat

"Pilihan anda adalah hak masing-masing, hak demokrasi yang paling dalam. Kita tak ingin memilih dengan kedepankan berita-berita bohong," kata Luhut.

Luhut pun memaparkan capaian pemerintah selama ini. Mulai dari isu ekonomi, hingga keamanan. Ia menegaskan pemerintah telah melakukan yang terbaik untuk mendorong kemajuan Indonesia.

"Saya sebagai perwakilan pemerintahan, tahu persis apa yang terjadi di dalam. Gak mungkin juga kita akan khianati janji atau sumpah kami waktu jadi perwira," kata Luhut.

5. Jokowi hadir terlambat dan pulang diiringi hujan deras

Kedatangan Jokowi di acara deklarasi dukungan itu sempat terlambat. Acara rencananya dibuka pukul 15.00 WIB. Acara pun dimulai sekitar pukul 16.00 WIB dengan pembukaan dari Luhut, tanpa kehadiran Jokowi.

Simak juga: Jokowi: Saya akan Pertaruhkan Jabatan dan Reputasi untuk Negara

Jokowi baru hadir sekitar pukul 17.30 WIB. Ia mengatakan terlambat datang karena tertahan saat mengunjungi deklarasi lain dari Almuni SMA Jakarta di Istora, Senayan.

"Saya mohon maaf. Acara sebelumnya sudah maju 30 menit. Namun acaranya sulit mengontrol, sehingga datang ke sini terlambat," kata Jokowi. Saat meninggalkan acara, hujan deras mengguyur kawasan Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Berita terkait

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

9 menit lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

20 menit lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

48 menit lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

1 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

2 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

2 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

3 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

3 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

3 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

4 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya