Anggaran Bocor, Sandiaga: Diamini Seluruh Kabinet Presiden Jokowi

Sabtu, 9 Februari 2019 16:12 WIB

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno berswafoto dengan pendukungnya saat melaukan kunjungan di Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu, 6 Februari 2019. Hari ini, Sandiaga Uno melakukan serangkaian kegiatan di sejumlah kota di Jawa Timur. ANTARA/Siswowidodo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengomentari ucapan pasangannya, Prabowo Subianto, tentang kebocoran anggaran pemerintah yang mencapai 25 persen. Menurut Sandiaga, apa yang diucapkan Prabowo pernah diamini pula oleh anggota-anggota kabinet di pemerintahan calon presiden inkumben, Joko Widodo atau Jokowi.

Baca: BPN Prabowo - Sandi: Kebocoran Keuangan Negara Sudah Rahasia Umum

"Kami lihat yang paling mudah saja korupsi, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) menyatakan kalau mau operasi tangkap tangan tiap hari bisa," kata Sandiaga di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat 8 Februari 2019. "Pak Darmin (Nasution) pernah mengatakan, pak JK (Jusuf Kalla) juga pernah mengatakan ada mark up yang luar biasa. Bu Susi (Pudjiastuti) bilang ada kebocoran. Dan betul ini pernah disampaikan di 2014 dan ternyata 2019 masih menjadi isu sentral," ujar Sandiaga.

Menurut Sandiaga, pernyataan Prabowo tentang kebocoran anggaran itu hendaknya tak dijadikan sebagai ajang untuk saling menjatuhkan. Seharusnya, kata dia, momentum seperti ini dapat dijadikan introspeksi bahwa pemerintahan Jokowi selama 4,5 tahun ini belum bisa menutup kebocoran tersebut.

"Jadi mestinya kita (rakyat) memberi kesempatan untuk pemerintah baru nanti. Insya Allah kalau kami yang dapat amanah nanti, Prabowo - Sandi akan menghadirkan pemerintahan yang kuat dengan pengawasan yang sangat ketat, berpihak pada rakyat sehingga kebocoran-kebocoran ini bisa kita gunakan untuk kepentingan sosial masyarakat," tutur Sandiaga.

Advertising
Advertising

Untuk menghentikan kebocoran itu, Sandiaga mengatakan KPK sebagai lembaga anti rasuah di Indonesia harus diperkuat. Ia mengatakan pemerintahannya bersama Prabowo akan meningkatkan anggaran untuk KPK jika nantinya terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.

"Kami akan meningkatkan anggaran KPK, penyidiknya ditambah, terutama penyidik yang profesional dan berintegritas. Anggaran-anggaran yang berkaitan dengan penegakan hukum, seperti pak Prabowo pernah bilang, harus ditingkatkan supaya jelas proses pengawasannya mulai dari perencanaan sampai eksekusi," ujar Sandiaga.

Baca: Jokowi Minta Prabowo Buktikan Soal Anggaran Bocor 25 Persen

Sebelumnya, Prabowo mengatakan sebanyak 25 persen anggaran pemerintah Indonesia bocor. Salah satunya akibat dari maraknya penggelembungan harga yang dilakukan segelintir orang. Anggaran Indonesia, kata Prabowo, berpotensi hilang Rp 500 triliun. Dasar perhitungannya, 25 persen dari anggaran negara sekitar Rp 2.000 triliun.

Berita terkait

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

3 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

3 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

6 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

8 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

9 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

9 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

11 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

12 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

14 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

16 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya