Timses Mengklaim Bibit Waluyo Dukung Prabowo - Sandiaga
Reporter
Ryan Dwiky Anggriawan
Editor
Tulus Wijanarko
Jumat, 8 Februari 2019 15:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Ferry Juliantono, mengklaim Provinsi Jawa Tengah tak lagi didominasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan pendukung calon presiden inkumben. Menurut Ferry, tergerusnya dominasi itu dibuktikan dengan bergabungnya Gubernur Jawa Tengah periode 2008-2013, Bibit Waluyo, ke kubu Prabowo - Sandi.
"Mantan Gubernur Jateng sudah lama 'gerilya' menggerakkan relawan-relawan memenangkan 02. Ini membuktikan Solo dan Jateng tidak loyal dukung petahana dan partainya," kata Ferry di sela-sela rapat internal BPN di Solo, Jawa Tengah, Jumat, 8 Februari 2019, seperti dalam siaran pers yang diterima Tempo.
Ferry juga mengatakan Bibit Waluyo yang pernah menjadi kader PDIP ini tak main-main mendukung Prabowo - Sandiaga di Jawa Tengah. "Dari semua kalangan relawan, baik purnawirawan dan elemen lainnya, beliau gerakkan untuk menangkan Pak Prabowo dan Pak Sandi di Pilpres 2019 ini," ujar Ferry.
Menurut Ferry, hasil dukungan Bibit Waluyo bersama para relawannya ini terbukti ampuh di Jawa Tengah. Pasalnya, kata Ferry, dukungan untuk Prabowo - Sandi terus bertambah provinsi itu.
Berita terkait: Bibit Waluyo: Saya Bukan Bajing Loncat
Pada 2 September 2012, saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo menyatakan tak akan mempraktekkan politik bajing loncat. Bibit menyatakan dia sudah tua sehingga tak bisa meloncat dari satu partai ke partai lain. “Aku enggak neko-neko. (Kalau) Enggak jadi gubernur (lagi), ya, pulang angon bebek,” ujar Bibit di Hotel Santika, Semarang, Selasa, 2 September 2012.
Bibit menegaskan ia seorang perwira tentara sehingga selalu menjadi satria dan selalu setia. “Aku bukan bajing loncat,” kata dia berkali-kali.
RYAN DWIKY ANGGRIAWAN