Jokowi dan Prabowo Berjanji Sejahterakan Anggota TNI

Jumat, 8 Februari 2019 09:40 WIB

Capres nomor urut 01 Joko Widodo atu Jokowi (kiri) berjalan bersama capres no urut 02 Prabowo Subianto sebelum mengikuti Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. ANTARA/Setneg-Agus Suparto

TEMPO.CO, Jakarta - Dua kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Umum 2019 sama-sama menjanjikan peningkatan kesejahteraan anggota TNI dalam program kerja mereka. Kubu Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto juga memastikan akan meneguhkan reformasi TNI, termasuk menghentikan dwifungsi militer.

Baca: Gubernur Lemhanas: Personalia TNI Lemah Penyebab Jenderal Non-job

“Selama ini banyak kasus TNI terlibat bisnis. Itu kan karena persoalan kesejahteraan,” kata juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, Kamis, 7 Februari 2019.

Polemik peran TNI kembali mencuat setelah Presiden Joko Widodo berencana membentuk 60 pos baru di tubuh satuan militer. Jabatan baru ini diklaim menjadi solusi atas membeludaknya perwira menengah dan perwira tinggi di tiga matra TNI. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kemudian mempertajam rencana tersebut dengan mempersiapkan anggota militer masuk ke susunan kementerian dan lembaga negara.

Rencana tersebut bahkan masuk dalam draf Revisi Undang-Undang TNI. Kalangan masyarakat sipil mengkritik rencana tersebut sebagai pengkhianatan terhadap reformasi TNI. Mereka menilai rencana Jokowi dan Hadi sebagai upaya membangkitkan kembali dwifungsi TNI.

Baca: TNI Targetkan Jenderal tanpa Jabatan Berkurang dalam Lima Tahun

Menurut Ace, Jokowi dan Ma’ruf tak akan menghidupkan kembali dwifungsi TNI. Peningkatan kesejahteraan akan dilakukan dengan menaikkan penghasilan anggota TNI sebagai strategi menciptakan tentara profesional. Kondisi sulit yang dialami anggota TNI selama ini, kata dia, justru memicu keterlibatan militer di sektor lain.

Advertising
Advertising

Hal yang sama juga disampaikan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan pasangan nomor urut 02 ini akan meningkatkan kesejahteraan anggota TNI. Dia mengklaim, sebagai jenderal, Prabowo memahami apa saja yang dibutuhkan anggota TNI. “Agar TNI menjalankan tugasnya dengan profesional dan kuat,” kata Andre.

Ihwal keterlibatan TNI di sektor sipil, Ace dan Andre sama-sama menyatakan belum ada formulasi yang ampuh untuk memperbaiki manajemen sumber daya manusia di internal TNI. Meski begitu, keduanya berpendapat bahwa sejumlah anggota TNI menduduki jabatan di kementerian dan lembaga negara berdasarkan kualitas dan kapabilitas pribadi mereka.

“TNI itu punya pendidikan yang jelas. Pernah menjalani karier yang jelas. Pasti punya kualitas,” kata Andre. “Tapi, bagaimana agar TNI tak masuk ke sisi politik, itu yang harus terus dijaga.”

Baca: Panglima Hadi Tjahjanto Ingin Revisi UU TNI, Ini Lima Faktanya

Wakil Direktur Imparsial, Gufron Mabruri, meminta pemerintah berhati-hati dalam melibatkan TNI ke dalam struktur jabatan sipil. Alasannya, rencana menciptakan program atau menarik TNI dari sektor keamanan ke ranah sipil merupakan pelanggaran aturan. “Fakta obyektifnya belum ada aturan yang mendukung pelibatan TNI,” kata dia.

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

2 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

9 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

10 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

11 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

12 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

12 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

13 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

13 jam lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

13 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya