LSI: Suara Prabowo Turun 10 Kali Lipat di Pemilih Minoritas

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Kamis, 7 Februari 2019 14:28 WIB

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam acara HUT FSPMI ke-20 di Kelapa Gading, Jakarta, Rabu, 6 Februari 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil sigi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan suara pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno turun drastis di kantong pemilih minoritas. Dalam kurun waktu lima bulan kampanye pemilihan presiden 2019, suara Prabowo turun nyaris 10 kali lipat.

Baca: Prabowo Mengaku Sulit Cari Pinjaman Bank dan Susah Jual Aset

"Survei kami pada Agustus 2018, suara Prabowo sebesar 43,6 persen di kantong pemilih minoritas. Pada Januari 2019, suaranya turun menjadi 4,7 persen," ujar peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby di kantor LSI, Jakarta Timur, pada Kamis, 7 Februari 2019.

Berkebalikan dengan suara Prabowo - Sandi, suara pasangan Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin justru naik tajam dari Agustus 2018 sebesar 47, 5 persen, lalu pada Januari 2019 menjadi 86,5 persen. "Salah satu faktor suara pemilih minoritas naik tajam ke kubu Jokowi, yakni karena dukungan terbuka PA 212 terhadap Prabowo," ujar Adjie.

Adapun basis pemilih minoritas sebesar 14,2 persen. Adjie mengatakan, basis pemilih ini akan berpengaruh signifikan di tengah pertarungan yang ketat. "Sebab saat ini masih ada undicided voters 14 persen dan jarak suara yang masih cukup jauh. Dukungan kelompok yang cenderung solid ini akan berpengaruh signifikan," ujar dia.

Baca: Prabowo Sebut Anggaran Bocor, Kepala Bapenas: Cek ke BPK

Survei teranyar LSI Denny JA ini dilakukan pada 18-25 Januari 2019, dengan menggunakan 1200 responden. Survei dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dengan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini adalah 2,8 persen.

Berita terkait

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

30 menit lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

34 menit lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

58 menit lalu

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

Ditanya terkait ciri-ciri orang toxic tidak sepaham visi misi Prabowo-Gibran, Gibran mengaku tidak tahu orang yang dimaksud Luhut tersebut.

Baca Selengkapnya

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

1 jam lalu

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

Orang toxic merupakan individu yang secara terus-menerus memberikan dampak negatif terhadap kehidupan dan emosional orang lain.

Baca Selengkapnya

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

1 jam lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

1 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

Orang toxic mengarah kepada karakter orang yang suka menghasilkan dampak negatif.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

3 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

6 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya