Alumni Pangudi Luhur Ungkap Alasan Tak Dukung Sandiaga di Pilpres

Rabu, 6 Februari 2019 21:50 WIB

Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno bermain basket di SMA Pangudi Luhur, Jakarta bersama para alumni lain, Sabtu 2 Februari 2019. Tempo/Fikri Arigi

TEMPO.CO, Jakarta - Alumni SMA Pangudi Luhur sekaligus arsitek Yori Antar mengungkapkan alasannya tak mendukung Sandiaga Uno di pemilihan presiden 2019. Alumni PL angkatan 1981 ini berujar, pilpres tak seperti pemilihan ketua ikatan alumni sehingga harus memilih yang berasal dari almamater yang sama.

Baca: Sandiaga Minta Pendukungnya Tak Terpancing Pernyataan Jokowi

"Sandiaga Uno juga alumni PL, tapi kenapa harus dukung sesama alumni? Saat ini yang paling pas adalah Pak Presiden," kata Yori kepada Tempo, Rabu, 6 Februari 2019.

Sandiaga Uno merupakan alumni SMA Pangudi Luhur angkatan 1987. Namun, Rabu malam ini, 6 Februari 2019, alumni PL yang bergabung dalam Alumni PL berSATU mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo dan Ma'ruf Amin yang menjadi lawan Sandiaga.

Deklarasi itu berlangsung di Soehanna Hall, The Energy Building, SCBD, Jakarta. Acara deklarasi diklaim diikuti alumni yang berasal dari 50 angkatan, mulai lulusan 1968-2018. Para alumnus kompak mengenakan kaus hitam, kebanyakan di antaranya bertuliskan Berbeda Tapi Bersatu. Mereka juga mengenakan aksesoris berupa blangkon, peci, ulos, atau hiasan kepala lainnya.

Advertising
Advertising

Kendati mendukung Jokowi, Yori mengaku tetap berkawan dan berhubungan baik dengan Sandiaga. Dia mendaku tak ada masalah pribadi dengan Sandiaga yang menjadi alasan atau akibat dari dukungan di pilpres ini.

Yori juga menyebut juniornya itu sebagai orang yang cerdas dan hebat. Namun kali ini, dia belum mendukung Sandiaga. "Terserah kalau nanti Sandi mau maju lagi, ya kami bisa liat lagi. Tapi kalau tahun ini, ada enggak ada Sandi kami tetep dukung Jokowi," ujarnya.

Baca: Sandiaga Bantah Tudingan Jokowi Menggunakan Konsultan Asing

Yori menilai Jokowi telah menunjukkan kinerja baik selama satu periode menjadi presiden. Pembangunan infrastruktur dan daerah pedalaman dianggapnya berhasil untuk pembangunan manusia di masa mendatang. Maka, Yori berpendapat Jokowi perlu memimpin satu periode lagi. "Apa susahnya cuma lima tahun. Tapi nanti NKRI-nya berkelanjutan," ujarnya.

Berita terkait

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

11 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

12 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

13 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

23 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

31 hari lalu

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.

Baca Selengkapnya

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

32 hari lalu

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

Sandiaga Uno merespons keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat domestik yang dinilai lebih mahal ketimbang tiket penerbangan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

33 hari lalu

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

33 hari lalu

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

Soal wacana PPP masuk koalisi Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno Kutip Ceramah Gus Miftah soal perlunya kesatuan atau ukhuah yang kuat untuk kemajuan bangs.

Baca Selengkapnya

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

34 hari lalu

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

Sandiaga mengatakan, saat ini Kemenparekraf juga selalu berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait polemik film horor Kiblat.

Baca Selengkapnya

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

39 hari lalu

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

Poster film Kiblat menuai kecaman, dianggap kampanye hitam umat Islam.

Baca Selengkapnya