Jokowi Sindir Lawan, JK: Dia Tak Pernah Mulai Duluan

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Rabu, 6 Februari 2019 17:26 WIB

Presiden Joko Widodo menengok ke rumah Wakil Presiden Jusuf Kalla, setelah kelahiran cucu kedua dari anak bungsu JK, Chairani Jusuf Kalla, di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Februari 2019. Foto: Setwapres

TEMPO.CO, Jakarta - Gaya calon presiden nomor urut 1 Joko Widodo atau Jokowi yang mulai menggunakan gaya sindiran terhadap lawan politiknya, dinilai Ketua Dewan Pengarah kubu Jokowi - Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla, sebagai hal biasa. Menurut JK, hal ini dilakukan Jokowi hanya sebagai bentuk jawaban saja.

Baca: Kata JK, Jokowi Pemimpin Bebas Nepotisme dan Tak Otoriter

"Kalau kita mau melihat lagi, tak pernah Pak Jokowi itu menyerang langsung. Dia menjawab balik," kata JK saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, di Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Februari 2019.

JK mencontohkan di perkara saat calon wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebut Indonesia akan punah jika ia dan wakilnya, Sandiaga Uno, tak memenangkan Pilpres 2019. Jokowi pun menanggapi dengan keras pernyataan ini saat ia berkampanye di paguyuban pengusaha Jawa Tengah di Semarang.

"Masa ada yang bilang Indonesia bubar, Indonesia punah. Ya bubar sendiri saja, punah sendiri saja. Tapi jangan ajak-ajak kita rakyat Indonesia," kata Jokowi saat itu.

Advertising
Advertising

Meski bernada cukup keras, namun JK mengatakan Jokowi tak ada maksud untuk menjatuhkan rivalnya itu secara pribadi. "Tidak pernah Pak Jokowi melontarkan sesuatu secara pribadi kepada lawannya. Tapi mengembalikan ke lawannya, dalam artian menjawab dengan keras," kata JK.

Baca: Presiden Jokowi Menengok Cucu Jusuf Kalla yang Baru Lahir Kemarin

Belakangan, Jokowi memang nampak lebih agresif dalam membuat pernyataan saat kampanye. Selain menyindir pernyataan rivalnya, Jokowi juga menyentil tim sukses Prabowo-Sandiaga.

Meski begitu, JK yakin langkah ini tetap dapat mendongkrak elaktibilitas Jokowi. "Apapun tindakan, mau ke mana, mau ngomong, mau tidak ngomong, itu menaikkan (elaktibilitas)," kata JK.

EGI ADYATAMA | FRISKI RIANA

Berita terkait

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

2 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

5 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

13 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

15 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

15 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya