9 Februari, AJI Surabaya Akan Protes Remisi Pembunuh Jurnalis

Rabu, 6 Februari 2019 10:02 WIB

Jurnalis yang tergabung dalam AJI Kota Surabaya berunjuk rasa di Surabaya, Jumat, 25 Januari 2019. Hakim yakin motivasi I Nyoman Susrama menghabisi Narendra Prabangsa karena laporan dugaan korupsi di lingkungan Dinas Pendidikan Bangli senilai Rp 4 miliar yang dimuat pada Desember 2008 . ANTARA/Didik Suhartono

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya akan menggelar aksi menuntut pencabutan remisi pembunuh jurnalis Radar Bali AA Gede Bagus Narendra Prabangsa pada 9 Februari 2019. Ketua AJI Surabaya, Miftah Faridl mengatakan, aksi itu akan melibatkan AJI dari pelbagai kota seJawa Timur dan dihadiri AJI Indonesia.

AJI Kediri, Jember, Bojonegoro, Malang, akan datang ke Surabaya. “Beberapa kawan dari kelompok sipil juga akan bergabung," kata Faridl kepada Tempo, Selasa, 5 Februari 2019.

Baca: Pendapat Pembaca Tempo.co Soal Tuntutan Cabut Remisi Susrama

Aksi ini bakal menambah panjang deretan gelombang protes masyarakat atas pemberian remisi terhadap I Nyoman Susrama, otak pembunuh jurnalis Radar Bali Narendra Prabangsa. Sebelumnya, AJI Surabaya menggelar aksi yang mendesak Presiden Joko Widodo mencabut remisi Susrama pada 25 Januari lalu.

Protes serupa juga dilayangkan aliansi jurnalis dan kelompok masyarakat sipil di pelbagai kota. Protes kepada Presiden dan Kementerian Hukum dan HAM atas remisi itu setidaknya telah terjadi di Jakarta, Bali, Tanjung Pinang, Banda Aceh, Semarang, dan Kendari.

Advertising
Advertising

Jurnalis Radar Bali AA Gede Bagus Narendra Prabangsa dibunuh dengan sadis pada 11 Februari 2009. Prabangsa dibuang ke laut dalam kondisi sekarat, dan jasadnya ditemukan mengambang di Perairan Padang Bai, Karangasem, 16 Februari 2009.

Persidangan mengungkap bahwa otak pembunuhan terhadap Prabangsa adalah I Nyoman Susrama. Susrama kesal lantaran Prabangsa menulis dugaan korupsi proyek di Dinas Pendidikan Kabupaten Bangli. Susrama adalah adik Bupati Bangli saat itu, I Nengah Arwana. Keduanya politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Baca: Jurnalis Malang Desak Jokowi Cabut Remisi ...

Susrama menerima perubahan hukuman dari seumur hidup menjadi 20 tahun penjara sehingga menimbulkan remisi. Direktur Jenderal Permasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Sri Puguh Budi Utami mengakui tak melakukan profiling terhadap nama-nama yang diusulkan sebagai penerima remisi itu. Dia pun menawarkan jalan keluar agar pihak yang berkeberatan mengirim surat kepada Presiden Jokowi.

Aksi 9 Februari itu rencananya digelar di kawasan Gedung Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya. Faridl mengatakan AJI juga akan menggelar diskusi sehari sebelum aksi.

Diskusi publik itu juga untuk tandingan perayaan Hari Pers Nasional pada 9 Februari. Faridl membeberkan penetapan dan peringatan HPN pada 9 Februari itu cacat secara historis dan teknis.



Berita terkait

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

2 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

2 hari lalu

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

AJI menilai kedua acara ini jadi momentum awal bagi jurnalis di Indonesia dan regional untuk mempererat solidaritas.

Baca Selengkapnya

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

15 hari lalu

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

Ratusan narapidana korupsi mendapat remisi Idul Fitri termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

20 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

20 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

20 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

21 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Dapat Remisi Lebaran, Begini Kasus Korupsi Simulator SIM Jenderal Polisi

22 hari lalu

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Dapat Remisi Lebaran, Begini Kasus Korupsi Simulator SIM Jenderal Polisi

Mantan Kakorlantas Polri Djoko Susilo mendapat remisi lebaran di Lapas Sukamiskin. Berikut kilas balik kasus korupsi pengadaan simulator SIM Rp 196 M

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

22 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

22 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya