Erick Thohir Sudah Hitung Efek Elektoral Gaya Ofensif Jokowi

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 6 Februari 2019 08:28 WIB

Erick Thohir mengusulkan agar Indonesia fokus menghadapi pencalonan tuan rumah Olimpiade 2032 dalam acara diskusi olahraga yang digelar di Jakarta pada Senin 10 Desember 2018. (KOI)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Erick Thohir mengatakan bahwa kubunya telah memperhitungkan efek elektoral dari sikap calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi yang mulai menggunakan gaya ofensif belakangan ini. “Beliau hanya menyampaikan data dan fakta. Semuanya dilakukan dengan hitung-hitungan yang cermat.” Erick menyampaikannya melalui keterangan tertulis, Rabu, 6 Februari 2019.

Gaya itu, kata Erick, tak terlepas dari hasil survei pascadebat pertama lalu. Debat tidak mempengaruhi pemilih militan yang sudah ada. Data pemilih Jokowi dari empat bulan lalu hingga seusai debat pertama berada di sekitar 54 persen. Begitupun pemilih Prabowo - Sandiaga di angka 31 persen. Sebanyak 82 persen pemilih menyatakan tidak akan mengubah lagi pilihannya.

Baca: Erick Thohir Ingin Belajar Membangun Tanpa ...

Jika mengutip data Lingkaran Survei Indonesia, ujar Erick, masih ada 18 persen pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters). “Mereka inilah yang kami coba tarik suaranya.”

Bagi Jokowi - Ma'ruf, caranya adalah dengan menyampaikan fakta dan data sebenarnya atas hal-hal yang selama ini diputarbalikkan. “Ya misalnya, soal isu dan fitnah PKI lah, antek asing dan antek aseng lah," kata Erick Thohir.

Baca: Erick Thohir: Saya Orang Pertama yang Mundur ...

Advertising
Advertising

Kemarin, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga mengungkapkan alasan sering 'menyerang' lawan politiknya akhir-akhir ini. Menurut dia, gaya menyerang adalah hal lumrah dalam berkampanye. "Ya, kampanye, kan, perlu ofensif," kata Jokowi singkat seusai menghadiri peringatan ulang tahun Himpunan Mahasiswa Islam di Jalan Purnawarman Nomor 18, Jakarta, Selasa, 5 Februari 2019.

Jokowi merasa saat ini sudah waktunya menyerang oposisi. Ia berdalih sejak awal memimpin Indonesia pada 2014, ia memilih bertahan dari serangan lawan. "Masa kami empat tahun disuruh diam saja. Ya, enggaklah. Empat tahun diem, masa disuruh diteruskan?"

Berita terkait

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

18 menit lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

34 menit lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

48 menit lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

1 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir tercermin dari prestasi timnas Indonesia U-23.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

3 jam lalu

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap Elkan Baggott dan Justin Hubner bisa bergabung agar Timnas U-23 Indonesia tampil dengan kekuatan penuh.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

4 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

4 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

4 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

5 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya