Tangkis Isu Alat Jokowi, Ma'ruf Amin: Ada yang Sebut Saya Pacul

Reporter

Antara

Editor

Elik Susanto

Rabu, 6 Februari 2019 07:50 WIB

KH Maruf Amin dilahirkan di Tangerang, Banten, pada 11 Maret 1943. Selain menjadi ulama dan kiai, ternyata Maruf juga aktif sebagai politikus. Dok. TEMPO

TEMPO.CO, Demak - KH Ma'ruf Amin, calon wakil presiden nomor urut 01, memastikan dirinya bukan alat bagi calon presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk memenangkan Pilpres 2019. Dirinya merupakan pasangan yang saling melengkapi, ibarat pemain ganda bulu tangkis saling bekerja sama.

Baca: Di Depan Kiai NU Ma'ruf Amin Berkisah Soal Gerakan 212

Penegasan itu disampaikan Ma'ruf Amin di hadapan ratusan warga Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada kunjungannya ke Pondok Pesantren Al Hidayat Krasak, Demak, Selasa, 5 Februari 2019. "Ada yang menyebut saya alat, saya pacul, untuk digunakan Pak Jokowi. Saya pastikan hal itu tidak benar. Saya ini Rais Aam PBNU," kata Ma'ruf.

Selanjutnya, Ma'ruf Amin menjelaskan, antara dirinya dengan Jokowi saling bahu-membahu untuk membangun negara ke arah yang lebih baik. "Jika komitmen itu patokannya, saya bersedia disebut sebagai alat," kata Ma'ruf sembari menambahkan bahwa dirinya adalah alat kebaikan, yakni untuk membangun kemanfaatan dan kemaslahatan.

Membangun kemanfaatan dan kemaslahatan, kata Ma'ruf Amin, yaitu "Menghilangkan ancaman ideologi dan bahaya yang mengancam negara. Kalau itu komitmennya, saya siap jadi alat, sampai kapan pun".

Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin dalam acara Krasak Bersholawat di Pondok Pesantren Al-Hidayat Krasak, Demak, Jawa Tengah, Selasa, 5 Februari 2019. Istimewa.

Ketua Majelis Ulama Indonesia non aktif ini juga mengatakan, orang yang menghembuskan isu dirinya sebagai alat bagi Jokowi adalah upaya untuk mengadu domba. "Isu itu dikemas agar Ma'ruf dengan Jokowi saling curiga," katanya.

Advertising
Advertising

Ma'ruf Amin lantas menegaskan, hubungan dirinya dengan Jokowi sudah akrab, bahkan saling mengerti. "Pasangan Jokowi dan saya, itu seperti pemain ganda bulu tangkis, saling mengisi. Kalau yang satu ke depan yang lain ke belakang, kalau satu ke kiri, satu ke kanan, bukannya saling berantakan".

Ucapan lain Ma'ruf Amin dalam kesempatan itu adalah Jokowi merupakan orang yang sangat menghargai ulama. Penghargaan itu diberikan langsung dengan menggandeng dirinya yang merupakan ulama dan kader NU, menjadi cawapres dan maju bersama pada Pilpres 2019.

"Padahal Jokowi bisa saja mengambil pasangan dari TNI, Polri, politikus, atau pengusaha, tapi beliau menggandeng ulama," kata Ma'ruf Amin.

Selain mengunjungi Demak, Ma'ruf Amin juga bersilaturahim dengan para kiai dan tokoh Nahdlatul Ulama se-Jawa Tengah bagian Utara di Semarang. Di sini ia mengatakan ihwal gerakan 212 yang pernah diikuti beberapa tahun lalu.

Menurut Ma'ruf Amin, gerakan 212 saat ini telah menjadi gerakan politik. Padahal, awalnya adalah gerakan untuk penegakan hukum. Setelah pelaku kasus penodaan agama dijatuhi hukuman, maka 212 dinyatakan selesai. Namun, setelahnya justru muncul gerakan-gerakan seperti Persatuan Alumni 212 dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, pengganti GNPF MUI.

"Gerakan PA 212 dan GNPF Ulama sudah tidak ada kaitannya dengan penegakan hukum, tapi gerakan politik dan menggunakan pilpres sebagai kendaraan politik mereka," kata Ma'ruf Amin. "Kalau dihidupkan untuk silaturahim tidak masalah".

Berita terkait

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

2 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

4 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

4 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

4 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

5 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

6 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

6 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

7 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

7 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

7 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya