4 Fakta di Sekitar Jokowi Tuding Prabowo Pakai Propaganda Rusia

Rabu, 6 Februari 2019 07:36 WIB

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto (kedua kiri) berjoget bersama relawan seusai mengikuti jalan sehat di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu, 2 Februari 2019. Kegiatan jalan sehat tersebut diselenggarakan oleh relawan Roemah Djoeang Prabowo-Sandi. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dituding kubu pesaingnya menggunakan peran konsultan asing untuk Pilpres 2019. Kubu Jokowi - Ma'ruf Amin menyatakan kubu Prabowo menggunakan propaganda Rusia dalam politik.

Propaganda Rusia ini mengacu pada cara-cara berpolitik dengan cara menyampaikan berita bohong dan fitnah. "Cara-cara berpolitik seperti ini harus diakhiri: menyampaikan semburan dusta, semburan fitnah, semburan hoaks, teori propaganda Rusia," kata Jokowi, Sabtu pekan lalu, 2 Februari 2019. Jika ternyata tidak benar akan minta maaf. “Tapi besoknya keluar lagi pernyataan seperti itu, lalu minta maaf lagi.”

Baca: Duta Besar Rusia Bantah Jokowi Soal ...

Berikut empat fakta seputar tudingan Prabowo menggunakan konsultan asing dalam Pilpres 2019:

  1. Badan Pemenangan Nasional Jelaskan Dugaan Awal Soal Konsultan Asing

Direktur Luar Negeri Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga, Irawan Ronodipuro membeberkan dugaan awal mula munculnya ide kubu Jokowi melontarkan isu konsultan Rusia. Dia mengatakan isu itu pertama muncul lantaran beredarnya video Prabowo berjabat tangan dengan seorang pejabat Kedutaan Besar Rusia sebelum pidato kebangsaan di Jakarta Convention Center, Jakarta, 14 Januari lalu.

Advertising
Advertising

Irawan mengatakan BPN mengundang sejumlah pejabat tinggi dari kedutaan besar negara sahabat. 13 perwakilan negara yang hadir di antaranya dari Kedubes Australia, Inggris, Belanda, Swedia, Singapura, Uni Eropa, Rusia, India, Jepang, Cina, Malaysia, dan Belanda. Menurut Irawan, Partai Gerindra memang menjalin hubungan dengan kedutaan besar negara-negara sahabat.

"Kami memiliki hubungan baik dengan negara itu," kata Irawan dalam keterangan tertulis kepada Tempo, Selasa, 5 Februari 2019. Hubungan diplomasi ini, kata Irawan, adalah hal biasa saja, yang juga dilakukan banyak partai politik. “Apalagi sekarang Pak Prabowo adalah calon presiden."

Baca: Jokowi Sebut Kutip Propaganda Rusia dari ...

  1. Prabowo Bantah Gunakan Konsultan Rusia

Prabowo membantah menggunakan jasa konsultan politik dari Rusia selama masa kampanye Pilpres 2019. "Enggak ada konsultan ini. Gimana bayarnya?" kata Prabowo dalam video yang viral di aplikasi pesan instan, Senin, 4 Februari 2019. Menggunakan konsultan asing, selain mahal juga dianggap Prabowo tidak mengerti apa-apa tentang politik Indonesia.

Prabowo mengakui memang memiliki banyak teman dari berbagai negara karena berbisnis selama 20 tahun terakhir. Menurut dia, kalau pun menggunakan konsultan, ia akan menggunakan konsultan Rusia untuk kepentingan bisnis. "Kalau untuk bidang lain mungkin, untuk ekonomi bisnis dan sebagainya, Tapi kalau politik sama sekali tidak."

<!--more-->

  1. Sandiaga Uno Sebut Konsultan Timnya dari Masukan Rakyat

Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno turut membantah tudingan bahwa tim kampanyenya menggunakan konsultan asing. "Itu semua kabar yang tidak benar," kata Sandiaga saat mengunjungi Kampung Batik Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Selasa, 5 Februari 2019.

Menurut Sandiaga, dia selalu mengunjungi masyarakat agar bisa memperoleh masukan mengenai program-program yang harus disiapkan. Masukan itu membuat program yang disiapkan disukai oleh masyarakat. "Konsultan kami adalah rakyat," kata dia.

Simak: Kubu Jokowi Pakai Propaganda Rusia Sejak ...

  1. Tim Kampanye Sebut Isu Prabowo Pakai Konsultan Asing Kabar Hoax

Koordinator Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan ucapan kubu Jokowi soal konsultan asing dengan propaganda Rusia adalah tudingan bohong alias hoax. "Kami nggak punya konsultan asing dan kampanye kami bukan ala-ala Rusia, kampanye kami itu ala-ala Bojong Koneng," kata Dahnil sambil tergelak di media center BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 4 Februari 2019.

Bojong Koneng adalah nama desa di Kecamatan Babakan Madang, Bogor. Desa itu adalah lokasi tempat tinggal calon presiden Prabowo Subianto.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | DIAS PRASONGKO | AHMAD RAFIQ | RYAN DWIKY

Berita terkait

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

8 menit lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

39 menit lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

2 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

3 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

4 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

5 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

5 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya