Kubu Prabowo Beberkan Dugaan Munculnya Isu Konsultan Rusia

Selasa, 5 Februari 2019 16:37 WIB

Calon presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di lokasi akhir jalan sehat relawan Roemah Djoeang di lapangan sepak bola Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 Januari 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putrim

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Luar Negeri Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Irawan Ronodipuro membeberkan dugaan awal mula munculnya ide kubu Joko Widodo melontarkan isu konsultan Rusia. Irawan mengatakan, isu itu pertama muncul lantaran beredarnya video Prabowo berjabat tangan dengan seorang pejabat Kedutaan Besar Rusia sebelum pidato kebangsaan di Jakarta Convention Center, Jakarta, 14 Januari lalu.

Baca: Bantah Gunakan Konsultan dari Rusia, Prabowo: Bayarnya Mahal

Irawan mengatakan, BPN mengundang sejumlah pejabat tinggi dari kedutaan besar negara sahabat. Dia berujar ada 13 perwakilan yang hadir, di antaranya dari Kedubes Australia, Inggris, Belanda, Swedia, Singapura, Uni Eropa, Rusia, India, Jepang, Cina, Malaysia, dan Belanda. Menurut Irawan, Partai Gerindra memang menjalin hubungan dengan kedutaan besar negara-negara sahabat.

"Kami memiliki hubungan baik dengan negara itu. Hubungan diplomasi yang kami lakukan adalah hal biasa saja, yang juga dilakukan banyak partai politik, apalagi sekarang Pak Prabowo adalah calon presiden," kata Irawan melalui keterangan tertulis kepada Tempo, Selasa, 5 Februari 2019.

Baca: Bantah Isu Konsultan Rusia, Kubu Prabowo: Konsultan Bojong Koneng

Irawan pun menyebut Jokowi mendapat informasi yang salah bahwa Prabowo menggunakan konsultan Rusia. Isu konsultan Rusia ini menguat setelah Presiden Jokowi melontarkan pernyataan soal propaganda Rusia dalam kunjungannya di Redaksi Jawa Pos, Surabaya, Sabtu, 2 Februari 2019.

Irawan mengklaim, pihaknya tak pernah menggunakan konsultan asing untuk memenangi pemilihan presiden 2019. Dia pun menyebut pernyataan Jokowi itu merupakan kebohongan.

"Isu ini jelas memprovokasi dan mengganggu suasana demokrasi yang diharapkan terus berlangsung damai hingga pemilu berakhir," ujarnya.

Baca: Kubu Jokowi Sebut Kubu Prabowo Mainkan Drama Rusia

Advertising
Advertising

Dia melanjutkan, anggota Badan Pemenangan Prabowo saat ini memang banyak yang berlatar belakang pendidikan di luar negeri. Namun dia mengklaim tak ada konsultan asing yang membantu pemenangan capres-cawapres penantang ini. "Jadi siapa yang memberikan masukan kepada presiden, itu salah besar. Jadi, kami sesalkan tuduhan tersebut," kata Irawan.

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

7 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

9 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

9 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

10 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

12 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

13 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

13 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

14 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya