Jokowi: Mengelola Negara Tidak Gampang, Apalagi Belum Pengalaman

Reporter

Friski Riana

Minggu, 3 Februari 2019 10:27 WIB

Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, menghadiri deklarasi dukungan dari Koalisi Alumni Diponegoro untuk Jokowi-Amin di Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Ahad, 3 Februari. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden inkumben, Joko Widodo atau Jokowi, mengatakan bahwa pengalaman dalam pemerintahan diperlukan untuk mengurus negara sebesar Indonesia.

"Mengelola negara tidak gampang, banyak tantangan dan hambatan di lapangan. Jangan dipikir mengelola negara sebesar Indonesia dengan perbedaan suku, agama, bahasa, adat, tradisi ini mudah. Apalagi belum pengalaman," kata Jokowi dalam deklarasi Koalisi Alumni Diponegoro di Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Ahad, 3 Februari 2019.

Berita terkait: Koalisi Alumni Diponegoro Deklarasi Dukung Jokowi

Jokowi pun menyebutkan sejumlah pengalamannya di pemerintahan yang dimulai dari level terendah hingga tingkat nasional. "Untungnya saya ini sudah mulai dari yang paling bawah, di wali kota dua periode, gubernur. Mengelola 600 ribu (penduduk di Solo), kemudian 10 juta (penduduk di DKI), kemudian masuk level nasional. Tahapan-tahapan itu saya lalui," ujarnya.

Jokowi pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo pada 2005-2012. Pada 2012, Jokowi terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Advertising
Advertising

Dua tahun kemudian, Jokowi mengikuti pemilihan presiden 2014-2019 berspasangan dengan Jusuf Kalla dan menang. Ia kini mengikuti kembali pilpres 2019 berpasangan dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia nonaktif Ma'ruf Amin.

Pengalaman itu, kata Jokowi, ia pakai dalam rangka mengelola dan mengatur negara sebesar Indonesia. Jokowi menekankan jangan sampai negara sebesar Indonesia dibandingkan dengan Haiti. Sebab, Indonesia saat ini sudah menjadi anggota G20 dengan PDB mencapai lebih dari US$ 1 triliun. "Kok dibandingkan dengan Haiti. Ini namanya membandingkan kurang hati-hati. Sehingga yang disebut Haiti," kata dia.

Berita terkait

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

1 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

2 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

2 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

5 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

6 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

7 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

11 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

19 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

20 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

21 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya