Cerita Maimun Zubair Salah Ucap dalam Doanya

Reporter

Andita Rahma

Minggu, 3 Februari 2019 09:00 WIB

Ma'ruf Amin (kedua kiri) dalam acara Hari Lahir ke-46 Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bersama Ketua Majlis Syariah PPP Maimun Zubair (kedua kanan), Ketua Umum PPP Romahurmuziy (kiri), dan Sekjen PPP Arsul Sani (kanan). TEMPO/ Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Kiai Maimun Zubair atau Mbah Moen tengah santer diperbincangkan setelah insiden salah ucap saat berdoa dalam sebuah acara yang dihadiri calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi). Kejadian itu tepatnya berlangsung saat acara Sarang Berzikir untuk Indonesia Maju di Pondok Pesantren Al-Anwar, Rembang, Jawa Tengah, 1 Februari 2019 lalu.

Kejadian itu langsung direspon para politisi dna juga warga net, sehingga dunia maya langsung menghangat. Berikut kronologi kejadian doa Kiai Maimun Zubair tersebut:

1. Salah Ucap Maimun Zubair
Saat itu, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo tengah berkunjung kediaman Mbah Moen. Dalam acara Sarang Berzikir untuk Indonesia maju, Jokowi duduk berdampingan dengan Mbah Moen.

Mbah Moen mengatakan banyak orang yang menanyakan dirinya memilih siapa dalam Pilpres. "Banyak orang tanya saya milih siapa, ya saya jawab. Jadi tidak mengajak, semua mempunyai kebebasan masing-masing. Yakni yang paling dekat saya pada malam ini, Jumat Pahing. Apa yang saya ucapkan ini menjadi salah satu pilihan pribadi saya dan kepada siapapun, wallahu a'lam," kata Mbah Moen.

Tak berselang lama usai acara, Mbah Moen berdoa dengan bahasa Arab. "Jadikanlah Ya Allah orang di sampingku ini Presiden, Presiden ini (yaitu) Pak Prabowo, jadikanlah dia Ya Allah untuk kedua kalinya dengan perolehan suara yang banyak". Padahal saat itu, yang duduk di samping Mbah Moen adalah Jokowi.

Advertising
Advertising

2. Mbah Moen Klarifikasi

Menyadari dirinya salah ucap, Mbah Moen buru-buru menjelaskan maksud dari salah doanya tersebut.

"Pak Joko Widodo ahlii ikhtiyari (dia pilihan saya)," ucap Mbah Moen.

"Amin," kata para santri sambil bertepuk tangan. Mbah Moen lalu memberi penjelasan soal salah ucap dalam doanya.

"Jadi kalau saya luput (salah) sudah tua, saya umur 90 lebih," tutur Mbah Moen.
Mendengar pernyataan Mbah Moen itu, Jokowi tampak tertawa kecil.

"Jadi dengan ini saya pribadi, siapa yang ada di samping saya nggak ada kecuali Pak Jokowi," kata Mbah Moen. Jokowi lalu terlihat mengangguk.

3. Ketua Umum PPP Gerak Cepat Klarifikasi

Ketua Umum PPP Romahurmuziy angkat bicara perihal salah doanya Mbah Moen. Ia mengganggap hal tersebut wajar karena Mbah Moen sudah tua. Dalam potongan video yang beredar, Romi kembali bertanya kepada Mbah Moen siapa pasangan calon yang harus dipilih santri pada Pilpres 2019.

Mbah Moen pun mengatakan, “Ya harus ikut saya, ya pilih Pak Jokowi, siapa lagi yang di samping saya kan Pak Jokowi,” ujar dia. Pada akhir video, Jokowi pun menimpali pernyataan Maimun dan menyatakan terima kasih dalam bahasa Jawa. “Matur nuwun, matur nuwun,” ujar Jokowi.

Sedangkan, dari keterangan di akun Instagramnya, Romi menulis pesan dan sikap Mbah Moen itu direkam Romi di kamar pribadi Mbah Moen pada Jumat, 1 Februari 2019 sekitar pukul 18.15 WIB. "Alhamdulillah, tegas Mbah Moen mendukung Jokowi," tulis Romi.

4. Mbah Moen Ajak Santri Ponpres Dukung Jokowi

Mbah Moen mengajak santri mendukung calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi. Ajakan itu terlihat dari video yang direkam dan diposting Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy alias Romi di akun instagram miliknya pada Jumat malam, 1 Februari 2019.

Dalam video berdurasi 59 detik itu, nampak Maimun, Jokowi, dan Romi berada di sebuah kamar. Romi mulanya memperkenalkan satu persatu sosok yang muncul dalam video. Kemudian Romi meminta Maimun untuk menyampaikan pesan kepada para santri.

“Ya pasti, saya sampaikan supaya bisa santri-santri itu ya ikut kiai. Pak Jokowi ini orang Jawa dan Islam, dan saya yakin ini akan menjadi besarnya Islam, dan besarnya kemakmuran bangsa,” kata ulama yang kerap disapa Mbah Moen ini menimpali permintaan Romi.

ANDITA RAHMA | FIKRI ARIGI

Berita terkait

Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

1 jam lalu

Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

Belakangan nama Kaesang Pangarep disoroti, karena Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran mendorong anak bungsu Jokowi itu maju Pilkada Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

1 jam lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

2 jam lalu

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

2 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

11 jam lalu

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

Presiden Jokowi menerapkan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan. Dirut BPJS Kesehatan klaim pihak rumah sakit sudah siap.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

12 jam lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

14 jam lalu

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

Dalam Pilpres 2024, pemberian bansos beras oleh Jokowi dikritik lawan politik hingga kelompok sipil sebagai upaya cawe-cawe.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

15 jam lalu

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

Sejumlah pihak menyatakan pembentukan Pansel KPK menjadi ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi. Pemberantasan korupsi semakin suram?

Baca Selengkapnya

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

17 jam lalu

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

Keterangan tertulis Sekretariat Presiden menyebut Jokowi disambut lautan masyarakat saat meninjau Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

18 jam lalu

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Jokowi resmi menghapus sistem kelas melalui Perpres Nomor 59 tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan atau BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya