Prabowo Berdoa Siap Dipanggil Tuhan Jika Indonesia Makmur

Editor

Amirullah

Jumat, 1 Februari 2019 07:18 WIB

Calon presiden Prabowo Subianto saat menerima dukungan dari Purnawirawan yang tergabung dalam Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 31 Januari 2019. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto berdoa dalam kegiatan yang dihadiri purnawirawan TNI/Polri di kediamannya, Hambalang, Sentul, Bogor, Kamis, 31 Januari 2019. Prabowo mengatakan siap dipanggil Tuhan jika dia sudah melihat Indonesia aman, adil, makmur, kuat, dan sejahtera.

Baca: Kubu Prabowo Sindir Jokowi Angkat Jaksa Agung dari Partai Politik

Dalam doa itu, Prabowo berdoa agar dirinya diberi kekuatan dan kesehatan agar bisa melaksanakan tugas. "Sehingga saya bisa melihat Indonesia aman, adil, makmur, bangsa saya aman, kuat, sejahtera. Kalau sudah begitu, saudara, ya Tuhan panggil saya, ambil saya, saya siap," kata Prabowo dalam potongan video yang viral di Twitter, Kamis, 31 januari 2019.

Dia berdoa sambil mengangkat kedua tangannya sejajar dengan kepala. Sesekali dia menyodorkan tangan ke arah depan. Pada saat mengatakan siap dipanggil Tuhan, tangan Prabowo turun sejenak, lalu ia angkat kembali hingga melewati kepala.

Adapun purnawirawan TNI/Polri yang hadir ke rumah Prabowo tergabung dalam Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR). Jumlah anggota PPIR yang datang diklaim berjumlah 2.500 orang.

Advertising
Advertising

Baca: Kubu Prabowo Minta Masyarakat Tak Golput dalam Pilpres 2019

Kehadiran purnawirawan dari berbagai tingkatan itu untuk memberi dukungan kepada Prabowo - Sandiaga di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. Prabowo mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan PPIR.

Dia juga mengajak PPIR berjuang bersama mewujudkan cita-cita pendiri bangsa, menciptakan Indonesia yang adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia. "Karena tidak ada istilah pensiun bagi prajurit untuk membela rakyatnya yang lemah," kata Prabowo dalam pidatonya di hadapan para purnawirawan itu, seperti dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini.

Prabowo lalu mengatakan sudah selayaknya seorang prajurit TNI maupun Polri, baik yang masih aktif atau telah pensiun, untuk selalu membela rakyat Indonesia yang lemah. Sebab, kata dia, seorang prajurit TNI-Polri lahir dari rakyat dan ada untuk membela rakyat.

Baca: Prabowo Dapat Dukungan dari Persatuan Purnawirawan TNI/Polri

Menurut dia, seorang prajurit tentara dan polisi lahir dari rakyat, diberi makan oleh rakyat, maka harus terus berbakti untuk keselamatan dan kesejahteraan rakyat. "Itulah perjuangan kita. Kita harus berjuang untuk rakyat, kita harus mewujudkan keadilan dan kemakmuran untuk rakyat," ujar Prabowo.

HENDARTYO HANGGI | RYAN DWIKY ANGGRIAWAN

Berita terkait

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

34 menit lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

42 menit lalu

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengusulkan supaya Prabowo membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan. Apa tujuannya?

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

12 jam lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

12 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

13 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

19 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

20 jam lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

20 jam lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya