Soal Jan Ethes, Timses Jokowi: PKS yang Bawa Anak-anak Kampanye

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 29 Januari 2019 06:09 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi bersama cucu Jan Ethes memberi makan ikan di kawasan Istana Bogor, Sabtu, 8 Desember 2018. Dalam kegiatan tersebut, presiden bersama keluarga menyusuri kawasan Istana Bogor, Kebun Raya Bogor serta melakukan bincang media bersama presiden dan keluarga. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong menuding balik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kerap menggunakan anak-anak berkampanye. Hal itu disampaikan Usman menyusul pernyataan politikus senior PKS Hidayat Nur Wahid yang menyebut Jokowi melibatkan Jan Ethes dalam kontestasi pemilihan presiden 2019.

Baca: Timses Ungkap Keunggulan Kampanye Jokowi, Salah Satunya Jan Ethes

"Kalau Pak Jokowi mengajak Jan Ethes, itu semata-mata karena kedekatan antara cucu dengan kakeknya. Justru, yang sering menggunakan anak-anak dalam kampanye adalah PKS," ujar Usman di Posko Cemara, Jakarta pada Senin, 28 Januari 2019.

Usman menyebut, pernyataannya itu bukan tuduhan yang tidak berdasar. "Kami pernah melaporkan juga ke Bawaslu soal keterlibatan anak-anak itu, waktu Reuni 212. Saat demo bendera tauhid juga misalnya. Bisa diperiksa di berita-berita," ujar Usman.

Baca: Jokowi Kerap Bawa Jan Ethes, Bawaslu: Bukan Kampanye

Untuk itu, menurut Usman, tuduhan Hidayat Nur Wahid tak lain ibarat memercik air di dulang, terpercik muka sendiri. Sebelumnya, Ketua Tim Cakra-19, salah satu tim relawan pemenangan calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi di pemilihan presiden 2019, Andi Widjajanto mengklaim bahwa kubu paslon 01 ini sudah unggul dalam pertarungan di sosial media dari paslon 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Cucu pertama Jokowi, Jan Ethes, kata Andi, menjadi salah satu magnet kuat yang menuai simpati di media sosial.

"Kami punya Jan Ethes yang benar-benar mereka (kubu Prabowo) enggak punya," ujar Andi Widjajanto di bilangan Gelora, Jakarta pada Jumat malam, 25 Januari 2019.

Baca: 5 Aksi Jan Ethes Tampil Bersama Jokowi yang Viral di Media Sosial

Andi menyebut, ada dua kekuatan tim yang bermain di media sosial, yakni mampu bermain politik serius, tapi juga mampu main politik 'receh'. "Kami bisa main serius dengan data-data, tapi kami juga bisa memviralkan Jan Ethes," ujar Andi. Oleh kubu Prabowo, hal tersebut dimaknai sebagai bentuk melibatkan anak-anak dalam kampanye.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

3 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

3 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

6 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

7 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

7 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

7 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

8 jam lalu

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

Golkar melakukan survei untuk mengetahui nama-nama tokoh yang punya peluang paling kuat untuk menang dalam Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

9 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

9 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya