Disoraki Saat Gulung Lengan Baju, Prabowo: Saya Agak Kepanasan

Minggu, 27 Januari 2019 07:35 WIB

Calon presiden Prabowo Subianto menerima deklarasi dukungan dari alumni universitas seluruh Indonesia di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu, 26 Januari 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto memancing sorakan pendukungnya di awal pidatonya dalam acara Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia untuk Pemenangan Prabowo-Sandi yang digelar Sabtu, 26 Januari 2019. Prabowo mulanya mengatakan bahwa pergantian posisi merupakan hal biasa.

Baca: Pendukung Bersorak Saat Prabowo dan Rocky Gerung Cipika Cipiki

Ketua Umum Partai Gerindra ini mencontohkan hubungannya dengan anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Djoko Santoso. Kata Prabowo, Djoko dulu merupakan anak buahnya di militer. Namun, Djoko kemudian menyalip pangkatnya hingga menjadi jenderal bintang empat.

Kini, kata Prabowo, Djoko kembali menjadi anak buahnya di Gerindra. "Jadi tidak ada masalah hari ini di atas, besok di bawah. Gantian itu biasa. Ganti pengemudi, ganti nakhoda itu biasa, jangan dibikin luar biasa," kata Prabowo di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu, 26 Januari 2019.

Prabowo tiba-tiba menggulung lengan kemeja panjangnya sembari kembali menyapa sejumlah tamu yang hadir dalam acara itu. Padahal, dia telah menyapa nama-nama lain di awal pidatonya. Tingkahnya itu pun menuai sorakan pendukungnya.

Baca: Prabowo: Menteri Keuangan Baiknya Disebut Menteri Pencetak Utang

"Inilah republik Indonesia, semua tindakan diberi arti politik. Padahal saya ini agak kepanasan, jadi...," kata Prabowo menanggapi sorakan pendukungnya, sembari lanjut menggulung lengan kemejanya.

Advertising
Advertising

Tindakan menggulung lengan baju ini sebelumnya dilakukan calon presiden petahana Joko Widodo saat penutupan debat pertama pemilihan presiden, Kamis, 17 Januari 2019. Jokowi mengatakan tak ingin banyak bicara, sudah paham persoalan bangsa, dan tahu apa yang harus dilakukan.

"Kami tidak punya potongan diktator atau otoriter, kami tidak punya rekam jejak melanggar HAM, kami tidak punya rekam jejak melakukan kekerasan," kata Jokowi.

Berita terkait

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

47 menit lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

1 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

4 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

5 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

15 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

16 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

16 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

17 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

20 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya