Golkar Targetkan 100 Persen Konstituen Dukung Jokowi - Ma'ruf

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 25 Januari 2019 10:24 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Ketua MUI KH Maruf Amin (kiri), Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (kedua kanan) serta Ketua Bank Wakaf Mikro Tanara Syamsudin (kanan) meninjau lokasi Bank saat Peluncuran Bank Wakaf Mikro Tanara di Serang, Banten, 14 Maret 2018. Bank Wakaf Mikro ini telah memiliki 30 cabang di berbagai Ponpes di Indonesia untuk melayani usaha dagang mikro dengan pemberian modal Rp1 juta - Rp3 juta tanpa bunga dan tanpa agunan. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar menargetkan 100 persen konstituennya mendukung pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin di pemilihan presiden 2019. Dengan kata lain, tak ada pemilih terbelah ke kubu Prabowo.

"Kami akan kejar terus untuk meningkatkan pemilih Partai Golkar ke arah 95 persen, bahkan kalau bisa 100 persen. Kami akan terus meningkatkan upaya serius dan sistematis untuk mengajak pemilih Partai Golkar agar memilih Jokowi - Ma’ruf," ujar Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Shadzily, Kamis, 24 Januari 2019.

Baca juga: Ma'ruf Amin Dorong Perolehan Suara 70 Persen Suara di Jawa Timur

Hal tersebut disampaikan Ace mengomentari hasil sigi Lembaga Survei Indikator yang mencatat Golkar menjadi salah satu dari sembilan partai pendukung Jokowi yang pemilihnya masih terbelah. Dari data Indikator, ada sebanyak 62,1 persen warga Partai Golkar yang memilih Jokowi, dan 27,8 persen mendukung Prabowo.

Selanjutnya, pemilih terpecah paling banyak berasal dari Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Hanura. Survei Indikator merekam sebanyak 53,7 persen pemilih PPP mendukung Jokowi dan 43,2 persen ke arah Prabowo. Adapun, untuk Partai Hanura, sebanyak 59,1 persen pemilihnya mendukung Jokowi dan 39,6 persen lainnya memilih Prabowo

Advertising
Advertising

Menurut Ace, angka untuk Golkar sudah lebih baik. Sebab, ujar dia awalnya pemilih Partai Golkar pada 2014 yang memilih Jokowi hanya 17 persen. Seiring dengan waktu dan kebijakan yang dikeluarkan Partai Golkar sejak 2016, konstituen Partai Golkar merangkak naik menjadi 62 persen.

"Selanjutnya, para caleg kami akan lebih mengintensifkan mensosialisasikan ke masing-masing pemilih tentang capres, untuk mencapai target 100 persen," ujar dia.

Wakil Ketua Umum Hanura, I Gede Pasek mengatakan, selain partai, Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf juga harus memberikan perhatian terhadap fenomena terpecahnya dukungan pemilih partai tersebut. "Hal ini sebagai bagian ikhtiar bersama. Kami sendiri tentu akan terus membangun komunikasi," ujar Pasek saat dihubungi terpisah.

Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menyebut, hal seperti itu biasa terjadi. Seperti halnya pada 2014, ketika partai berlambang Ka'bah itu mengusung Prabowo - Hatta. "Pada saat itu, menurut survei, pemilih PPP juga terbelah. Pendukung Prabowo - Hatta 57 persen dan Jokowi-JK 31 persen," ujar Arsul di Jakarta pada Kamis, 24 Januari 2018.

Namun, ujar Arsul, perkembangan politik kan yang kemudian membuat PPP masuk ke pemerintahan, membuat terjadi peningkatan pemilih kepada Jokowi. "Split voters itu memang harus diakui masih ada. Tapi kami yakin nanti di sisa waktu Pilpres ini akan terus mengecil. Target kami sekitar angka 80 persen," ujar Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf ini, kemarin.

DEWI NURITA

Berita terkait

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

10 jam lalu

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi masuk radar Partai Golkar untuk ikut dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

12 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

2 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

2 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

3 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

3 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

3 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

4 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

4 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya