BPN Prabowo - Sandiaga Uno: Potensi Golput Jadi Perhatian Khusus

Jumat, 25 Januari 2019 10:16 WIB

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menjawab pertanyaan wartawan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Krimsus, Polda Mertojaya, Jakarta, Jumat 23 NOvember 2018. Dahnil diperiksa selama delapan Jam sebagai saksi terkait dugaan korupsi anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga yang digunakan untuk kegiatan Kemah Pemuda Islam Indonesia 2017 di Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan timnya memperhatikan persoalan potensi golongan putih (golput). Dahnil mengatakan BPN telah memiliki survei tentang potensi golput dari kelompok pemilih mengambang (swing voters).

Hasil survei BPN pada November 2018 mencatat angka pemilih mengambang berada di kisaran 15 persen. "Itu perhatian kami secara khusus," kata Dahnil kepada Tempo, Kamis malam, 24 Januari 2019.

Baca: Golput, Advokat Ini Sebut Muak dengan Jokowi Apalagi Prabowo

Menurut Dahnil, BPN tak menafikan potensi golput ini menjadi kritik terhadap demokrasi dan para kandidat calon presiden-wakil presiden. Dia menganggap peluang golput muncul lantaran kecewa dan tidak percaya dengan janji-janji politik yang diingkari, khususnya dari kubu calon inkumben.

BPN akan menggaet kelompok yang berpotensi golput ini dengan tawaran harapan yang bisa menjawab keinginan dan kekhawatiran mereka. "Tentu sebagai penantang kami menyampaikan harapan-harapan yang mungkin tidak ditemukan dari petahana."

Advertising
Advertising

Belakangan, pilihan untuk tidak memilih alias golput di pemilihan presiden 2019 banyak dibicarakan. Rabu lalu, 23 Januari, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Hak Sipil dalam konferensi pers di gedung Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menyerukan pernyataan sikap bahwa golput adalah hak dan bukan tindak pidana. Direktur LBH Jakarta Arief Maulana memprediksi tingkat golput akan meningkat di pilpres kali ini.

Baca: Koalisi Sipil Beberkan Penyebab Fenomena ...

Arief mengatakan fenomena global menunjukkan golput menjadi salah satu pilihan warga dunia sebagai ekspresi pilihan politik. Golput dipilih sebagai bentuk koreksi dan itu terjadi di mana-mana. “Data fenomena global menunjukkan jumlah pemilih golput meningkat, termasuk di Indonesia," kata Arief di kantornya, Rabu, 23 Januari 2019.

Menurut dia, warga memutuskan golput lantaran kecewa terhadap sistem demokrasi. Dia merujuk pada banyaknya kasus pelanggaran HAM, tidak terpenuhinya hak warga negara, dan maraknya korupsi.

Sigi Indikator Politik yang digelar akhir Desember lalu mencatat ada 1,1 persen responden yang langsung menyatakan akan <!--more-->di pilpres 2019. Jika ditambah potensi limpahan dari pemilih mengambang pemilih yang belum berkeputusan (undecided voters), angka ini diperkirakan mencapai 20 persen. "Potensinya minimal 20 persen pemilih golput, minimal kalau berkaca dari pengalaman sebelumnya," kata Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Januari 2019.



Berita terkait

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

2 hari lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra dan PDIP Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

25 hari lalu

Respons Gerindra dan PDIP Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

Politikus PDIP Aria Bima mengatakan Megawati memiliki karakter yang tidak bisa ditekan atau didesak oleh keadaan.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Dampak Pemungutan Suara Ulang

18 Februari 2024

Pemilu 2024: Dampak Pemungutan Suara Ulang

Selain memastikan Pemilu 2024 berlangsung jujur dan adil, namun pemungutan suara ulang ternyata juga memiliki dampak negatif. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

18 Februari 2024

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

Jika Prabowo-Gibran menang, pendukung utama seperti Habiburokhman, Grace Natalie, Bahlil, Zulhas, hingga Gus Miftah dan Raffi Ahmad bisa jadi menteri?

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Golput di Pemilu 2024, Tantri Kotak Akui Masih Galau Tentukan Pilihan

10 Februari 2024

Tak Ingin Golput di Pemilu 2024, Tantri Kotak Akui Masih Galau Tentukan Pilihan

Tantri Kotak mengaku masih galau mentenukan pilihan tapi juga tak ingin golput dalam Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Ternyata Mengajak Golput Bisa Dijatuhi Sanksi Pidana, Begini Aturannya

9 Februari 2024

Ternyata Mengajak Golput Bisa Dijatuhi Sanksi Pidana, Begini Aturannya

Menjadi golput alias tak gunakan hak pilih dalam Pemilu merupakan hak politik warga negara Indonesia. Tapi, sanksi pidana bagi mereka mengajak golput.

Baca Selengkapnya

Golput Pernah Jadi Sebuah Gerakan, Berikut 6 Kerugian Tak Gunakan Hak Pilih Saat Pemilu

9 Februari 2024

Golput Pernah Jadi Sebuah Gerakan, Berikut 6 Kerugian Tak Gunakan Hak Pilih Saat Pemilu

Golputt pernah menjadi sebuah gerakan pada 1971. Ternyata, sejumlah kerugian akibat tidak gunakan hak memilih dalam Pemilu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Goenawan Mohamad Sampai Pada Keputusan Tak Jadi Golput, Ini Alasannya

9 Februari 2024

Goenawan Mohamad Sampai Pada Keputusan Tak Jadi Golput, Ini Alasannya

Budayawan Goenawan Mohamad bilang ia tak jadi golput, apa alasannya? "Tanah Air sedang menghadapi kezaliman yang sistematis dan terstruktur," katanya.

Baca Selengkapnya

Tokoh Lintas Agama Ajak Masyarakat Tak Golput di Pemilu 2024

5 Februari 2024

Tokoh Lintas Agama Ajak Masyarakat Tak Golput di Pemilu 2024

Forum Peduli Indonesia Damai yang terdiri dari delapan tokoh lintas agama menyerukan damai untuk Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Fedi Nuril Trending, Sudah Tentukan Pilihan Presiden, yang Penting Bukan...

5 Februari 2024

Fedi Nuril Trending, Sudah Tentukan Pilihan Presiden, yang Penting Bukan...

Secara terbuka, lewat Twitter, Fedi Nuril menyatakan sikapnya, siapa yang akan tidak akan dicoblosnya dalam Pemilu Presiden 2024.

Baca Selengkapnya