Perludem Sarankan ke KPU Ubah Jam Tayang Debat Capres

Rabu, 23 Januari 2019 07:51 WIB

Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Donal Fariz, Peneliti LIPI Syamsudin Haris, dan Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini dalam diskusi Pilpres 2019 di kantor ICW, Jakarta Selatan, 6 Maret 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengkritik sejumlah mekanisme debat calon presiden 2019. Perludem berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengevaluasi pelaksanaan debat capres.

Baca: Tim Prabowo Bantah Tolak Najwa Shihab Jadi Moderator Debat Capres

Salah satu yang dikritik Perludem adalah waktu penayangan debat. "Ada situasi yang tidak inklusif soal jam tayang debat," kata dia dalam sebuah diskusi di Ajag Ijig, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Januari 2019.

Pada debat capres pertama pada 17 Januari lalu, acara dimulai pukul 20.00 WIB. Untuk penduduk di wilayah timur Indonesia, debat baru mulai pukul 22.00 WIT. Menurut Titi, jam tayang tersebut terlalu larut bagi mereka. Karena itu, ia berharap waktu tayang debat diubah.

Selain jam tayang, Perludem juga mengkritik soal penempatan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden. Posisi mereka di belakang para kandidat dinilai sangat mengganggu konsentrasi penonton. "Sebaiknya jangan ada lagi penonton di belakang para kandidat," ujarnya.

Baca: Kubu Prabowo Usulkan Format Debat Capres Kedua Tarung Bebas

Psikolog Politik dan Pakar Gesture, Dewi Haroen, juga menyarankan KPU mengubah tata letak berdirinya para kandidat. Dia menyarankan KPU menyediakan tempat duduk untuk para kandidat. "Posisi para kandidat juga sebaiknya menghadap ke masyarakat, bukan menghadap satu sama lain," ujarnya.

Advertising
Advertising

KPU sebelumnya telah mengevaluasi hasil debat perdana pilpres. Lembaga tersebut belum merinci hasil evaluasinya. Salah satu yang akan diubah dalam debat kedua nanti adalah tak ada lagi kisi-kisi yang diberikan kepada para kandidat.

Berita terkait

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

5 jam lalu

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

PPP menilai terdapat perbedaan perhitungan suara versi PPP dengan KPU.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Calegnya di Papua Tengah Pindah ke PDIP

7 jam lalu

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Calegnya di Papua Tengah Pindah ke PDIP

PPP meminta MK agar memerintahkan KPU untuk melakukan penghitungan suara ulang atau PSU di Kabupaten Paniai.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

7 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

10 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

18 jam lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Intip Strategi PPP Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

18 jam lalu

Intip Strategi PPP Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

PPP mengungkapkan telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi sidang sengketa pileg di MK hari ini. Apa saja strateginya?

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

19 jam lalu

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun, mengatakan, KPU keliru memahami gugatan yang dilayangkan ke PTUN tersebut

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

22 jam lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya

KPU Siap Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Besok, Ini yang Dilakukan

1 hari lalu

KPU Siap Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Besok, Ini yang Dilakukan

KPU klaim siap menghadapi persidangan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang akan dimulai besok, Senin, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya