Najwa Shihab (kanan) sebagai moderator dan Chelsea Islan salah satu pembicara pada acara panggung Indonesia 2045 saat tampil di Tempo Media Week, Jakarta, 26 November 2017. Tempo memilih 14 anak muda untuk berinteraksi dengan publik tentang apa yang mereka telah kerjakan untuk menyongsong Indonesia 2045. Tempo/Fakhri Hermansyah
TEMPO.CO, Jakarta-Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso, membantah bahwa pihaknya menolak kemungkinan presenter Najwa Shihab menjadi moderator debat capres kedua. Priyo mengatakan BPN bahkan belum mengeluarkan sikap resmi perihal itu.
"Rapat kemarin belum membahas itu dan akan dibahas pada Kamis ini," kata Priyo di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 22 Januari 2019.
Menurut Priyo BPN tak mungkin menolak Najwa Shihab. Dia menilai Najwa adalah figur jurnalis senior yang kompeten. "BPN Prabowo Sandi belum pernah bersikap menolak kepada siapa pun, apalagi pada tokoh sekaliber Najwa Shihab yang sedang on dan moncer," kata Sekretaris Jenderal Partai Berkarya ini.
Priyo menuturkan ada sejumlah nama kandidat moderator debat capres yang beredar. Selain Najwa Shihab, ada pula Tommy Tjokro dan Latif Siregar dari MNC, serta Retno Pinasti dari SCTV.
Sebelumnya juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, mengklaim pihaknya keberatan dengan Najwa Shihab. Menurutnya Najwa terindikasi tak netral dan berpihak ke Joko Widodo saat pemilihan presiden 2014.
Politikus Partai Gerindra ini pun meminta KPU menunjuk moderator lain yang netral dan tak memiliki afiliasi politik tertentu. Priyo tak menampik adanya pendapat dari Andre. Namun, dia mengatakan pernyataan Andre adalah pendapat pribadi dan bukan sikap resmi dari BPN.
Debat capres kedua akan diselenggarakan pada 17 Februari mendatang. Debat akan mengangkat tema soal sumber daya alam, energi dan pangan, lingkungan, dan infrastruktur.