Di Madura, Sandiaga Mendapat Sumbangan yang Dikumpulkan di Kresek

Minggu, 20 Januari 2019 16:55 WIB

Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno alais Sandi Uno (kiri), berjabat tangan dengan warga saat berkunjung ke Kampung Nelayan Sukolilo, Surabaya, Sabtu, 19 Januari 2019. ANTARA/Moch Asim

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mendapat sumbangan dana kampanye sebesar Rp 5 juta saat berkunjung ke Pondok Pesantren Daarul Amin Somber Telur, Pandiyangan Robatal, Sampang, Madura, Jawa Timur, Minggu, 20 Januari 2019. Sang penyumbang adalah KH Abdul Malik Nawawi, pimpinan Pondok Pesantren tersebut.

Selain Abdul Malik, Sandiaga juga mendapat sumbangan dari para santri maupun tamu yang menghadiri acara silaturahmi itu. Total, sumbangan dari para santri dan tamu mencapai Rp 1,7 juta. Menerima sumbangan-sumbangan dengan pecahan Rp 2 ribu hingga Rp 100 ribu yang dikumpulkan dalam kantong kresek berwarna merah itu, Sandiaga mengaku terharu.

Berita terkait: Ditanya Kenapa Tak Jadi Capres, Sandiaga: Takut Dipecat Prabowo

"Saya ini selalu terharu mendapatkan sumbangan langsung dari masyarakat. Apalagi ini diberikan langsung oleh pengasuh ponpes, para santri dan tamu yang hadir. Amanat ini tidak akan saya sia-siakan," ujar Sandi seperti dalam siaran persnya, Minggu, 20 Januari 2019.

Sandi lalu berujar akan mewujudkan keinginan para Kiai, Santri, dan Habib di Madura yang memintanya untuk meningkatkan ekonomi, umat dan santri melek usaha. Menurut Sandi, saat ini ia tengah menjalankan gerak OK OCE dan Barisan Kiai dan Santri Nadhiyin (BKSN).

Advertising
Advertising

Sandi kemudian mengatakan bahwa Madura punya kekuatan potensi ekonomi pemanfaatan energi surya. Pemanfaatan energi surya, kata dia, bisa membawa kesejahteraan umat dan masyarakat Madura.

"Sudah empat kali saya ke Madura selama sosialisasi. Setiap ke sini, matahari selalu bersinar terang. Ini bisa dimanfaatkan untuk menciptakan swasembada energi. Pemanfaatan energi ini diserahkan kepada pesantren-pesantren yang ada di Madura. Para santri akan dididik menjadi teknisi tenaga surya, yang kita sebut santri surya," ujar Sandiaga.

"Jadi malam menggunakan PLN, siang menyimpan listrik. Jika sudah terpenuhi energi di pesantren, kelebihan tenaganya akan diberikan kepada masyarakat sekitar, ini esensi Islam Rahmatan Lil Alamin, Islam yang memberikan berkah pada semesta alam," tutur dia.

Menurut eks wakil gubernur DKI ini, Santri harus menjadi agen perubahan yang bisa membawa ekonomi Indonesia lebih baik dari hari ini. "Santri yang melek usaha, santri yang menciptakan lapangan kerja, bukan mencari kerja," kata Sandiaga.

RYAN DWIKY ANGGRIAWAN

Berita terkait

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

9 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

21 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

30 hari lalu

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.

Baca Selengkapnya

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

30 hari lalu

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

Sandiaga Uno merespons keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat domestik yang dinilai lebih mahal ketimbang tiket penerbangan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

31 hari lalu

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

31 hari lalu

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

Soal wacana PPP masuk koalisi Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno Kutip Ceramah Gus Miftah soal perlunya kesatuan atau ukhuah yang kuat untuk kemajuan bangs.

Baca Selengkapnya

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

32 hari lalu

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

Sandiaga mengatakan, saat ini Kemenparekraf juga selalu berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait polemik film horor Kiblat.

Baca Selengkapnya

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

37 hari lalu

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

Poster film Kiblat menuai kecaman, dianggap kampanye hitam umat Islam.

Baca Selengkapnya

Saat Sandiaga Jogging Lewat Depan Rumah Prabowo: Sore Pak Prabowo!

38 hari lalu

Saat Sandiaga Jogging Lewat Depan Rumah Prabowo: Sore Pak Prabowo!

Politikus PPP Sandiaga Salahuddin Uno berteriak menyapa Prabowo Subianto ketika melintasi rumah Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Baca Selengkapnya

Ajukan Gugatan ke MK, Sandiaga Optimistis PPP Bisa Masuk Parlemen

39 hari lalu

Ajukan Gugatan ke MK, Sandiaga Optimistis PPP Bisa Masuk Parlemen

Kata Sandiaga soal gugatan PPP ke MK.

Baca Selengkapnya