JK Berharap Debat Pilpres Berikutnya Tak Banyak Bocoran dari KPU

Sabtu, 19 Januari 2019 16:30 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) bersama Ketua Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi (kanan) menyaksikan siaran langsung Debat Pertama Capres & Cawapres 2019 di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis 17 Januari 2019. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengadakan nonton bareng debat pertama di rumah dinasnya. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengatakan debat perdana calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di luar ekspektasinya. Ia tidak setuju dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan kisi-kisi materi debat kepada para kandidat sebelum acara berlangsung.

Baca: Debat Capres Kurang Menarik, Dua Kubu Salahkan Moderator dan KPU

"Mula-mulai saya pikir soal kisi-kisinya. Tapi, di luar itu, ada pertanyaan bebas yang lebih menarik," ujar JK di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Kamis malam, 17 Januari 2019.

Sejak awal, politikus Partai Golkar ini tidak setuju dengan keputusan KPU membagikan kisi-kisi debat capres. Menurut dia, dengan cara itu, jawaban yang keluar saat debat bukan gagasan otentik dari para kandidat. Tim pemenangan dari masing-masing kubu pasti telah menyiapkan jawaban atas daftar pertanyaan yang disusun panelis.

Karena itu, JK berpendapat, pada empat sesi debat berikutnya tidak perlu banyak terpaku pada kisi-kisi dari KPU. Ia berharap muncul jawaban spontan dari para kandidat yang bisa mencerminkan kemampuan dan kepemimpinan mereka.

Baca: Debat Pilpres Jokowi VS Prabowo, Wakil Ketua KPK: Kurang Nendang

"Pemimpin itu harus mengambil sikap pada waktu debat. Kadang-kadang tidak perlu persiapan. Diskusi ini harus mencerminkan sikap mereka, kalau terjadi begini harus bagaimana," ujarnya.

Advertising
Advertising

JK sebelumnya mengatakan, debat pemilihan presiden penting untuk ditanggapi secara langsung oleh pribadi calon pemimpin. Dari jawaban itulah masyarakat mengetahui kemampuan calon pemimpin mereka dan menentukan pilihannya.

"Saya sendiri kurang pas untuk melihat itu pertanyaan (diberikan) dulu karena nanti dirapatkan oleh tim demi tim," ujarnya di kantornya, Jakarta, Selasa, 8 Januari 2019. "Nanti akhirnya yang pantas jadi wapres ya tim itu."

Berita terkait

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

8 jam lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

18 jam lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

22 jam lalu

Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

Said Iqbal berharap Prabowo-Gibran dapat menjalankan tugas-tugas konstitusional dengan baik dalam lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

23 jam lalu

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

1 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

1 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

1 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

2 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

2 hari lalu

Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

Bagaimana sikap PDIP, NasDem, dan PKS usai Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih? Akan jadi koalisi atau oposisi?

Baca Selengkapnya