Suasana kantor pusat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi di Solo, Ahad 13 Januari 2019. Spanduk bergambar Gatot Nurmantyo yang sempat terpasang kini sudah dilepas. (AHNAD RAFIQ)
TEMPO.CO, Solo-Badan Pemenangan Nasionnal Prabowo-Sandiaga memiliki dua posko tim pemenangan yang terletak tidak jauh dari kediaman Presiden Joko Widodo di kota Solo. Dua posko itu merupakan pinjaman dari seorang pengusaha asal Solo, Agus Sahid. “Kebetulan saya merupakan pengusaha properti dan bahan bangunan,” kata Agus saat ditemui, Kamis malam 17 Januari 2019.
Agus mengaku memiliki beberapa properti yang tidak terpakai sehingga bisa dipinjamkan untuk posko pemenangan calon presiden nomor urut 02 itu. Selain dua bangunan di dekat kediaman Jokowi, dia juga masih punya satu properti di Solo yang digunakan untuk posko pemenangan. “Berada di dekat Purwosari, tepatnya di Jalan Slamet Riyadi,” katanya.
Jalan Slamet Riyadi merupakan jalan protokol terbesar di kota tersebut. Menurut Agus dia masih memiliki beberapa properti di kota lain yang juga dipinjamkan untuk posko Prabowo-Sandiaga. Satu bangunan berada di Sukoharjo dan satu lagi di Wonosari. “Saya memiliki 25 lokasi di sekitar Solo dan Yogya yang siap untuk dipinjamkan,” katanya.
Agus mengaku baru kali ini tertarik untuk terjun di dunia politik. Dia juga menjadi salah satu calon legislator untuk DPR RI melalui Partai Gerindra di daerah pemilihan V Jawa Tengah meliputi Surakarta, Sukoharjo, Boyolali dan Klaten. “Saya sangat bangga bisa membantu Pak Prabowo,” katanya.
BPN Prabowo-Sandiaga memiliki dua posko besar yang dekat dengan rumah Jokowi. Satu posko berada di Klodran yang masuk di wilayah Karanganyar dan satu posko lagi berada di Kelurahan Sumber.
Posko di Klodran berukuran besar untuk sebuah sekretariat tim pemenangan di daerah karena bekas sebuah toko swalayan. Sedangkan posko yang berada di Sumber berupa rumah toko tiga lantai. Menurut Agus ia ihlas membantu Prabowo “Sementara swalayannya tutup,” kata Agus.
